STUDI INTERTEKSTUALITAS AL-IRSYĀD DAN AT-TAQRĪB WA AT-TAISĪR KARYA AN-NAWAWI DENGAN MUQADDIMAH KARYA IBNU AṢ-ṢALĀH

Ramadhan, M Riski (2023) STUDI INTERTEKSTUALITAS AL-IRSYĀD DAN AT-TAQRĪB WA AT-TAISĪR KARYA AN-NAWAWI DENGAN MUQADDIMAH KARYA IBNU AṢ-ṢALĀH. Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (File Cover - Daftar Isi)
File Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
File BAB I.pdf - Published Version

Download (299kB)
[img] Text (BAB III)
File BAB III.pdf - Published Version

Download (508kB)
[img] Text (BAB V - Daftar Pustaka)
File BAB V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (294kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
File Tesis Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kitab Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh merupakan kitab yang sangat luar biasa dan fenomenal dalam sejarah islam khususnya pada ilmu hadis. Kitab ini menjadi rujukan utama karena penyusunan kitab yang sistematis dan memberikan pengaruh pada generasi setelahnya. Salah satu kitab yang paling banyak dipengaruhi oleh Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh kitab Irsyād Ṭullab al-Haqāiq Ila Marifah Sunan Khair al-Khalāiq dan kitab at-Taqrīb wa at-Taisīr li Ma’rifah Sunan al-Basyīr wa an-Naẓīr. Kedua kitab tersebut merupakan ikhtiṣar atau kitab ringkasan dari kitab Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh dikarang oleh Imam an-Nawawi. Keterpengaruhan antar suatu karya dengan karya yang datang sesudahnya disebut dengan intertekstualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aspek intertekstual yang ada pada kitab kitab al-Irsyād dan kitab at-Taqrīb wa at-Taisīr terhadap kitab Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh Dengan adanya intertekstualitas, akan membantu pembaca untuk memahami isi teks dengan mudah, serta mengungkap hal baru yang munculkan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab ikhtiṣārnya tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode intertekstual. Penulis menelusuri kajian intertekstual kitab yang ditulis oleh Imam an-Nawawi terhadap kitab Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh dalam pembahasan Bab Shahih. Sumber rujukan utama yang penulis jadikan ialah Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh, kitab Irsyād Ṭullab al-Haqāiq Ila Marifah Sunan Khair al-Khalāiq dan kitab at-Taqrīb wa at-Taisīr li Ma’rifah Sunan al-Basyīr wa an-Naẓīr, serta sumber rujukan yang relevan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan adanya aspek intertekstual yang terdapat dalam kitab kitab al-Irsyād dan kitab at-Taqrīb wa at-Taisīr terhadap kitab Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh. Terdapat lima pola intertekstual Julia Kristeva yang dilakukan oleh Imam an-Nawawi yang terdapat pada kedua kitabnya tersebut. Pola tersebut meliputi: Modifikasi, Transformasi, Paralel, Haplologi, dan Ekspansi. Dengan ditemukanya aspek pola intertekstual dalam kitab al-Irsyād dan kitab at-Taqrīb wa at-Taisīr menunjukkan bahwa Imam an-Nawawi banyak dipengaruhi oleh Ibnu aṣ-Ṣalāh. Perkembangan ilmu hadis mencapai puncaknya. Kitab Muqaddimah li Ibn aṣ-Ṣalāh dengan susunannya yang sangat sistematis dan menjadi rujukan, membuat para ulama setelahnya banyak yang mengkaji, mensyarh, serta meringkas kitab tersebut. Ditemukannya independensi atau kreatifitas yang dilakukan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab ikhtiṣārnya tersebut yakni tentang kemudahan dan kepadatan isi. Terdapatnya pendapat pribadi Imam an-Nawawi dan penambahan sub-sub tema/judul dalam kitab ikhtiṣārnya sehingga lebih mudah dimengerti.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Intertekstualitas, Hadis, Kitab
Subjects: Agama Islam > Hadis dan Ilmu Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Hadits
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 16 Oct 2023 06:16
Last Modified: 16 Oct 2023 06:16
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17771

Actions (login required)

View Item View Item