FADILAH, NUR (2023) Penerapan Model Pembelajaran Double-Loop Problem Solving (DLPS) Untuk Melihat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 7 Bukittinggi. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (cover)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (674kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (551kB) |
|
Text (Full Text)
Nur Fadilah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Bukittinggi. Adapun usaha yang dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS). Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran Double-Loop Problem Solving (DLPS) lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa (K-3). Jenis Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 7 Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel dilakukan pada 5 kelas. Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil data ke 5 kelas berdistribusi normal, homogen dan kesamaan rata-rata. Kemudian dilakukan pemilihan sampel dengan cara teknik random sampling. Maka sampel yang terpilih adalah kelas VIII.5 sebagai eksperimen dan VIII.4 sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Berdasarkan hasil tes, diperoleh nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen adalah 68.73 dan kelas kontrol adalah 60,94. Diperoleh thitung = 3,125 dan ttabel = 1,671 yang berarti thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran biasa (K13).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > Tadris Matematika |
Depositing User: | Ruang Baca FTK 1 |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 08:02 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 08:30 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17713 |
Actions (login required)
View Item |