Habibulloh, Muhammad (2023) Hukum Wanita Haid Masuk Masjid (Studi Komparatif Pendapat Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.
Text (Cover dll, M. Habibulloh Pulungan)
Cover M.Habibulloh Pulungan.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab I M. Habibulloh Pulungan)
M. Habibulloh Pulungan Bab I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab III M. Habibulloh Pulungan)
M. Habibulloh Pulungan Bab III.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab VI M. Habibulloh Pulungan)
M. Habibulloh Pulungan Bab V.pdf - Published Version Download (631kB) |
|
Text (Full Text M. Habibulloh Pulunagn)
Full Text M. Habibulloh Pulungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Skiripsi ini berjudul “Hukum Wanita Haid Masuk Masjid Studi Komparatif Pendapat Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm”. Penulis M. Habibulloh Pulungan. NIM. 1813020019 Prodi Perbandingan Mazhab. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi karena adanya perbedaan pendapat antara imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm tentang hukum wanita haid masuk masjid. Imam An-Nawawi berpendapat bahwa wanita haid masuk masjid diharamkan. Sedangkan menurut Imam Ibnu Hazm hukum wanita haid masuk masjid dibolehkan. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah mengapa Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm berbeda pendapat tentang hukum wanita haid masuk masjid? Pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam skripsi ini adalah 1) Apa dalil yang digunakan Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm tentang hukum wanita haid masuk masjid? 2) Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat antara Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm mengenai hukum wanita haid masuk masjid? 3) Pendapat mana yang paling rajih antara Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm mengenai wanita haid masuk masjid?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut dengan menelaah kitab-kitab dari masing-masing imam tersebut. Analisis data yang penulis gunakan pada penelitian ini menggunakan metode komparatif dan metode tarjih. Hasil penelitian ini adalah (1) Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm berbeda dalil dalam menetapkan hukum wanita haid masuk masjid. (2) Faktor terjadinya perbedaan pendapat Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hazm dalam hal ini yaitu berbeda dalam maksud ayat Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 43, berbeda dalam maksud hadis dan berbeda dalam menggunakan dalil. (3) Setelah diteliti dengan metode Munaqasyah Al-Adillah dapat disimpulkan bahwa pendapat yang paling Rajih dalam penelitian ini adalah pendapat dari Imam An-Nawawi dengan menggunakan dalil surah An-Nisa ayat 43, dan dikuatkan dengan hadis-hadis nabi SAW. Berpendapat bahwa wanita haid dilarang masuk masjid. Kata Kunci: Wanita Haid Masjid
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wanita Haid, Masjid |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 04:49 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 04:49 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17624 |
Actions (login required)
View Item |