Air tawajjuh sebagai Syifa’ (Studi Living Qur’an di Parsulukan Aek Salak Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas)”.

Harahap, Ammar Soleh (2023) Air tawajjuh sebagai Syifa’ (Studi Living Qur’an di Parsulukan Aek Salak Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas)”. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Skripsi Ammar Soleh Harahap Full Text) Skripsi Ammar Soleh Harahap Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB 1) BAB 1 Ammar Soleh Harahap.pdf - Published Version Download (561kB)
	Text (BAB 3) BAB 3 Ammar Soleh Harahap .pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (Cover Dll) Cover Dll Ammar.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 5- DP) BAB 5- (DP) Ammar Soleh .pdf - Published Version Download (259kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Air Tawajjuh sebagai syifa’ (Studi Living Qur’an di Parsulukan Aek Salak Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara)” ditulis oleh: Ammar Soleh Harahap NIM: 1915020069, Mahasiswa: Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tasir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hadirnya air tawajjuh sebagai syifa’ (obat, kesembuhan dan pengobatan) dalam masyarakat Aek Salak Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara, hal ini dianggap baik oleh semua kalangan, baik dari mursyid, jamaah Parsulukan Darul Falah Aek Salak, ulama, tokoh dan lapisan masyarakat, bagi kelangsungan hidup beragama dan mengandung kebaikan bagi masyarakat. Fenomena yang terjadi dalam masyarakat Aek Salak Sibuhuan tersebut adalah mereka meyakini al-Qur’an sebagai obat penawar dengan menjadikan air tawajjuh sebagai media wasilah perantaranya, sebab air dijelaskan di dalam al-Qur’an dan beberapa riwayat hadits dan pendapat ulama salaf mampu mengobati segala penyakit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan air tawajjjuh sebagai syifa’ dalam pandangan Islam, prosesi penggunaan air tawajjjuh sebagai pengobatan, makna nilai hadirnya air tawajjuh sebagai pengobatan dan paradigma living Qur’an dalam penggunaan air tawajjuh sebagai pengobatan dalam masyarakat Aek Salak Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field researc) yang bersifat kualitatif. Adapun sumber data primer adalah diperoleh dari Syekh H. Maqbulassani Hasibuan guru mursyid Parsulukan Darul Falah Aek Salak dan pengobati warga/pasien yang berobat, jamaah atau murid-Nya, pasien-Nya, ulama dan tokoh masyarakat Aek Salak Sibuhuan. Sedangkan sumber sekunder adalah buku, artikel dan jurnal. Dari sumber ini dapat diketahui bagaimana kedudukan air tawajjuh sebagai pengobatan dalam pandangan Islam, bagaimana prosesi yang dilakukan, apa makna nilai yang terkandung di dalam pengunaan air tawajjuh sebagai pengobatan dan apa paradigma living Qur’an dalam penggunaan air tawajjuh sebagai pengobatan. Dari hasil penelitian Air Tawajjuh sebagai Syifa’, penulis berkesimpulan bahwa air tawajjuh merupakan air yang memiliki khasiat dan kemuliaan, di antaranya adalah dapat digunakan sebagai obat, kesembuhan dan pengobatan, berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informan dan narasumber mengatakan bahwa memang manfaat dari air tawajjuh sudah dirasakan oleh banyak orang. Hal itu disebabkan oleh keberkahan air yang dibacakan ayat al-Qur’an, zikir dan doa dari guru mursyid sebagai ulama, keyakinan peminumnya dan semuanya adalah atas kehendak Allah Swt. karena dialah yang mendatangkan suatu penyakit dan dia pulalah yang dapat menyembuhkan segala penyakit. Kata kunci: Syifa’, Living Qur’an, Air Tawajjuh.

Actions (login required)

View Item