Pandai Membaca Al-Qur'an Sebagai Salah Satu Syarat Nikah Bagi Calon Pengantin Ditinjau dari Maslahah (Studi di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal)

Guslianita, Elsya (2023) Pandai Membaca Al-Qur'an Sebagai Salah Satu Syarat Nikah Bagi Calon Pengantin Ditinjau dari Maslahah (Studi di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover dll) Cover, Pengesahan, Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (955kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (837kB)
	Text (BAB V) BAB V- Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (641kB)
	Text (Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya syarat tambahan bagi calon pengantin yang akan melakukan perkawinan di Kecamatan Batahan diwajibkan pandai membaca al-Qur’an, hal ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pandai Baca Huruf Al-Qur’an Bagi Murid Sekolah Dasar, Siswa Lanjutan Tingkat Pertama, Siswa Lanjutan Tingkat Atas, Serta Calon Pengantin. Padahal di dalam hukum Islam adapun syarat nikah yang paling utama ialah beragama Islam, antara keduanya tidak terlarang melangsungkan perkawinan. Adapun pertanyaan penelitian dalam hal ini ialah Pertama, bagaimana tanggapan masyarakat tentang pandai membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat nikah bagi calon pengantin di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal? Kedua bagaimana dampak bagi masyarakat terhadap pandai membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat nikah bagi calon pengantin di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal? Ketiga bagaimana tinjauan maslahah tentang pandai membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat nikah bagi calon pengantin di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal? Adapun jenis penelitiannya ialah penelitian lapangan (field research), sumber datanya ialah sumber data primer yaitu tokoh Agama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat, dan sumber data sekunder yaitu buku-buku atau dokumen, karya ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditemukan bahwa: Pertama, tanggapan masyarakat tentang pandai membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat nikah bagi calon pengantin adalah masyarakat menerima dengan baik aturan tersebut dan menganggap hal ini tidak menyalahi aturan. Kedua, dampak pemberlakuan pandai membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat nikah adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena mengandung banyak manfaat atau kemaslahatan serta dapat memotivasi masyarakat untuk belajar membaca al-Qur’an. Ketiga, tinjauan Maslahah tentang pandai membaca al-Qur’an sebagai salah satu syarat nikah bagi calon pengantin di Kecamatan Batahan bahwa aturan itu tidak bertentangan dengan hukum syara’ dan mengandung kemaslahatan di dalamnya, maka aturan tersebut dapat dikategorikan pada maslahah al-mursalah.

Actions (login required)

View Item