Kontekstualisasi Penafsiran Quwwah pada Tafsir Kontemporer

Amir, Rivaldi (2023) Kontekstualisasi Penafsiran Quwwah pada Tafsir Kontemporer. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) Cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (BAB V) BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (FULL TEXT) Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian pada tesis ini dilatarbelakangi ketika penulis merujuk kepada penafsiran yang sudah ada, ditemukan bahwa penafsiran kata quwwah terlihat mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan tersebut terlihat sangat signifikan dari masa ke masa. Di masa Rasulullah kata-kata tersebut ditafsirkan berdasarkan situasi dan kondisi serta ilmu pengetahuan yang berkembang di masa tersebut. Dan di masa setelahnya penafsirannya dikaitkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di setiap masa. Oleh karena itu penulis berasumsi bahwa mufassir kontemporer sudah melakukan kontekstualisasi kata quwwah. Dan mengkontekstualisasikan kata quwwah ini dengan situasi dan kondisi di era kontemporer merupakan sesuatu yang esensial, untuk mendapatkan pemahaman yang sesuai dengan kebutuhan serta menjawab permasalahan-permasalahan masyarakat di era kekinian dan memberikan pemaknaan yang tidak kaku atau diterima di era sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori double movement yang digagas oleh Fazhlurrahman. Data primer dalam penelitian ini adalah tafsir as-Sya’rawi dan tafsir al-Azhar karya Buya Hamka. Sedangkan data sekunder adalah kitab-kitab tafsir di era klasik, pertengahan, kontemporer, buku-buku terkait, jurnal-jurnal ilmiah yang berbicara seputar objek penelitian yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, kata quwwah pada dasarnya bermakna kekuatan. Namun setelah kata quwwah ini dianalisa secara mendalam, pemaknaannya bersifat dinamis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang melingkupinya. Kedua, perubahan makna yang didapatkan pada setiap ayat yang berkaitan dengan kata quwwah pada tafsir kontemporer yaitu peradaban, kekuasaan Allah, kekuatan fisik, kekuatan perang, sungguh-sungguh, kekuatan Jibril. Ketiga, pembaruan makna kata quwwah dan konsep ideal moralnya yaitu kesiagaan perang dan support system terhadap pendanaan kekuataan militer, hindari sifat angkuh dan sombong terhadap kemampuan-kemampuan yang dimiliki, menjaga kekuatan fisik dengan pola hidup sehat. Kata Kunci: Kontekstualisasi, quwwah, Kontemporer

Actions (login required)

View Item