Rahim, Eliska (2023) URGENSI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL KEAGAMAAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN NON SUICIDAL SELF INJURY (NSSI) PADA REMAJA DI NAGARI TANDIKEK SELATAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.
Text (FULLTEXT)
Eliska Rahim-1812020068-BKI-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (COVER,DLL)
Eliska Rahim-1812020068-BKI-Cover Dll.pdf - Published Version Download (711kB) |
|
Text (BAB I)
Eliska Rahim-1812020068-BKI-BAB I.pdf - Published Version Download (295kB) |
|
Text (BAB III)
Eliska Rahim-1812020068-BKI-BAB III.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (BAB 5 - DAFTAR PUSTAKA)
Eliska Rahim-1812020068-BKI-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “ Urgensi Layanan Konseling Individual Keaagamaan dalam Mengatasi Permasalahan Non suicidal Self Injury (NSSI) pada Remaja di Nagari Tandikek Selatan Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman” yang di susun oleh Eliska Rahim NIM 1812020068. Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Padang (UIN) Imam Bonjol Padang. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan Non suicidal Self Injury (NSSI) pada remaja. Merupakan perilaku seseorang dengan sengaja melukai diri namun tidak tujuan buhuh diri, hanya melampiaskan emosi-emosi yang menyakitkan. NSSI terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu NSSI non patologis termasuk modifikasi tubuh yaitu tato, dan NSSI patologis yaitu NSSI stereotipik yaitu tindakan yang dikaitkan dengan retardasi mental seperti menggigit bibir, jari, lidah dan tangan hingga berdarah, membenturkan kepala ke dinding, menjambak rambut, NSSI komplusif tindakan pengulangan perilaku menggigit bibir dan tangan, membenturkan kepala, NSSI implusif tindakan menyayat pergelangan tangan (cutting). Hal ini dipengaruhi oleh berbagai masalah yang membuat mereka melakukan NSSI, ialah ketidak harmonisan kondisi keluarga menjadi penyebab dalam melakukan NSSI. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk perilaku NSSI dan faktor melatarbelakangi pelaku NSSI di Nagari Tandikek Selatan Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah empat orang remaja yang melakukan NSSI dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini adalah data reduction (reduksi data), dan display (penyajian data), dan verivikasi (kesimpulan). Hasil penelitian di lapangan menunjukan, bahwa perilaku Non suicidal Self Injury (NSSI) latar belakang keluarga dan lingkungan menjadi faktor utama remaja melakukan perilaku NSSI. Bentuk perilaku NSSI yang dilakukan informan yaitu mentato tubuh, menarik rambut, menggigit bibir hingga berdarah dan membenturkan kepala ke dinding, menyayat pergelangan tangan (cutting). Non suicidal Self Injury (NSSI) yang dilakukan sesaat setealah pelakunya mengalami peristiwa yang menimbulkan emosi negatif pada situasi kesendirian. Implikasi dalam penelitian ini dijadikan bahan pemahaman atas gambaran masalah yang dialami pelaku NSSI pada remaja, dan dapat ditangani secara cepat dan segera mencari penanganan konseling dengan melakukan layanan konseling individual keagamaan oleh konselor, agar tidak berkembang kearah percobaan bunuh diri secara nyata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Urgensi, Remaja, NSSI |
Subjects: | Psicology Teology Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Konseling Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FDIK |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 03:42 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 03:42 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17359 |
Actions (login required)
View Item |