Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Pemenuhan Nafkah Anak Pasca Talak di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam)

Aisyah, Siti (2023) Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Pemenuhan Nafkah Anak Pasca Talak di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover) Cover, pengesahan, persetujuan pembimbing, kata pengantar, abstrak, daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) WATERMARK BAB I.pdf - Published Version Download (806kB)
	Text (BAB III) WATERMARK BAB III.pdf - Published Version Download (731kB)
	Text (BAB V) WATERMARK BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (596kB)
	Text (Full Text) Skripsi Full Text Siti Aisyah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini ditulis dengan judul “Kesadaran Hukum Masyarkat dalam Pemenuhan Nafkah Anak Pasca Talak di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam)” yang disusun oleh Siti Aisyah NIM 1913010019. Penulisan Skripsi ini dilatarbelakangi banyaknya kasus perceraian di luar pengadilan yang berdampak pada persoalan nafkah anak di Nagari Tigo Koto Silungkang, yang mana masih banyak ayah yang tidak memberikan nafkah kepada anaknya setelah bercerai. Adapun yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah : Pertama, Bagaimana pelaksanaan nafkah anak pasca talak di luar pengadilan di Nagari Tigo Koto Silungkang ? Kedua, Apa faktor penyebab ayah tidak memberikan nafkah kepada anak pasca talak di luar pengadilan di Nagari Tigo Koto Silungkang ? Ketiga, Bagaimana kesadaran hukum masyarkat dalam pemenuhan nafkah anak pasca perceraian di luar pengadilan di Nagari Tigo Koto Silungkang ? Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan yang disebut dengan field research menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan meliputi data primer berupa wawancara, dan data sekunder berupa buku, jurnal dan artikel tentang nafkah dan peraturan perundang-undangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini ditemukan kesimpulan bahwa: Pertama, pelaksanaan nafkah anak pasca talak di luar pengadilan terbagi tiga kelompok yaitu: tidak pernah memberikan nafkah sama sekali, kadang-kadang memberikan nafkah dan sering memberikan nafkah. Kedua, penyebab ayah tidak memberikan nafkah kepada anak pasca talak di luar pengadilan yaitu tidak adanya rasa tanggung jawab dalam memenuhi nafkah anaknya karena beranggapan jika anak bersama ibunya maka ibunya yang bertanggung jawab memelihara anaknya, ekonomi yang lemah dan faktor ayah menikah lagi. Ketiga, kesadaran hukum masyarakat dalam pemenuhan nafkah anak pasca talak di luar pengadilan yaitu masyarakat menyadari akan kewajibannya terhadap nafkah anaknya, namun masih banyak yang beranggapan bahwa nafkah anak menjadi tanggung jawab yang mengasuh dan memeliharanya. Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Nafkah Anak dan Perceraian di Luar Pengadilan

Actions (login required)

View Item