Konsep Diri Remaja Putus Sekolah Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam Di Jorong kayu Gadis Kenegarian Tanjung Gadang kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung

Tussakdiyah, Nurhalimah (2023) Konsep Diri Remaja Putus Sekolah Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam Di Jorong kayu Gadis Kenegarian Tanjung Gadang kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Skripsi thesis, Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi.

	Text (Cover, surat keaslian, persetujuan pembimbing, pengesahan dan daftar isi) Nurhalimah Tussakdiyah, Nim 1712020058, cover, surat keaslian, persetujuan pembimbing, pengesahan, daftar isi.pdf - Published Version Download (764kB)
	Text (Bab I) Nurhalimah Tussakdiyah, Nim 1712020058, BAB I.pdf - Published Version Download (550kB)
	Text (BAB III) Nurhalimah Tussakdiyah, Nim 1712020058, BAB III.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Nurhalimah Tussakdiyah, Nim 1712020058, BAB V dan daftar pustaka.pdf - Published Version Download (477kB)
	Text (Fulltext) Nurhaliamah Tussakdiyah, Nim 1712020058, full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Konsep Diri Remaja Putus Sekolah Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam Di Jorong Kayu Gadis, Kenagarian Tanjung Gadang, kecamatan Tanjung Gadang, kabupaten Sijunjung” disusun oleh Nurhalimah Tussakdiyah Nim: 1712020058. Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Padang (UIN) Imam Bonjol Padang. Remaja putus sekolah dilihat dari aspek internal dan ekternal secara ideal mampu menerima dirinya secara internal dan bersosialisasi secara eksternal. Setelah dilakukan penelitian awal, ada asumsi remaja belum mampu menerima dirinya secara internal dan bersosialisasi secara eksternal. Berdasarkan permasalahan diatas penulis tertarik untuk menelitinya lebih lanjut dalam penulisan skripsi yang berjudul Konsep Diri Remaja Putus Sekolah Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam Di Jorong Kayu Gadis, Kenagarian Tanjung Gadang, kecamatan Tanjung Gadang, kabupaten Sijunjung. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep diri remaja putus sekolah dilihat dari aspek konsep diri internal dalam bentuk konsep diri identitas, diri perilaku, dan diri penilaian. Selanjutnya, untuk mengetahui bagimana konsep diri eksternal dalam bentuk konsep diri fisik, konsep diri pribadi, konsep diri sosial, konsep diri moral etik dan konsep diri keluarga, serta untuk mengetahui bagaiman bimbingan konseling memandang konsep diri remaja putus sekolah di jorong Kayu Gadis, kenagarian Tanjung Gadang, kecamatan Tanjung Gadang, kabupaten Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putus sekolah di jorong Kayu Gadis. Teknik pengambilan sampel melalui proposive sampling yaitu pemelihan informan dengan yang awalnya sedikit menjadi banyak, apabila informasi kurang dari informan boleh di tambah informanpertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa:1) konsep diri remaja putus sekolah dilihat dari aspek internal, remaja putus sekolah memandang rendah dirinya sendiri, merasa tidak layak berteman dengan seorang yang masih sekolah, tidak percaya diri saat bertemu dengan teman yang masih sekolah dan rasa menyesal telah mengambil keputusan untuk berhenti sekolah.2) konsep diri remaja putus sekolah dilihat dari aspek eksternal, remaja putus sekolah memandang rendah kondisi fisiknya, remaja putus sekolah tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya, remaja putus sekolah juga tidak aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan 3) tinjauan bimbingan konseling islam dalam konsep diri remaja putus sekolah sangat diperlukan agar remaja memiliki kemampuan intelektual yang diperlukan dalam pekerjaan dan karirnya, remaja putus kekolah dapat memahami dan menghargai dirinya, remaja putus sekolah mampu berinteraksi dengan lingkungannya, remaja putus sekolah mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dan yang paling penting remaja putus sekolah dapat memperbaiki diri dengan menjalankan perintah allah dengan baik dan meninggalkan apa yang dilarang oleh allah SWT.

Actions (login required)

View Item