Penerapan Model Pembelajaran Diskursus Multy Representation (DMR) untuk Melihat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik di SMPN 1 Kota Pariaman

Rahmatania, Dinda (2023) Penerapan Model Pembelajaran Diskursus Multy Representation (DMR) untuk Melihat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik di SMPN 1 Kota Pariaman. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) cover.pdf - Published Version Download (996kB)
	Text (BAB I) bab 1.pdf - Published Version Download (662kB)
	Text (BAB III) bab 3.pdf - Published Version Download (640kB)
	Text (BAB V) bab 5.pdf - Published Version Download (410kB)
	Text (FULL TEXT) FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penilaian harian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di SMPN 1 Kota Pariaman masih rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah dengan menerapkan model pembelajaran Diskursus Multy Representation (DMR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran DMR lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran secara Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain Post-test Only Control Group Design. Populasi yang diambil adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 1 Kota Pariaman Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 153 peserta didik dan sebagai sampel penelitian adalah 61 peserta didik yang dipilih secara acak. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII.4 untuk kelas eksperimen dan VIII.3 kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah tes berupa soal pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 71,30 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 61,15. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran DMR lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning.

Actions (login required)

View Item