Larangan Pernikahan Beda Status Perspektif 'Urf (Studi Kasus di Jorong Mawar Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara)

Rahmadoni, Rahmadoni (2023) Larangan Pernikahan Beda Status Perspektif 'Urf (Studi Kasus di Jorong Mawar Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara). Skripsi thesis, Fakultas Syari'ah.

	Text (Cover Rahmadoni) COVER Rahmadoni.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Rahmadoni watermark) BAB 1 RAHMADONI WATERMARK.pdf - Published Version Download (634kB)
	Text (Bab 3 Watermark Rahmadoni) BAB III RAHMADONI WATERMARK (1).pdf - Published Version Download (585kB)
	Text (Bab v dan daftar Pustaka Rahmadoni) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (656kB)
	Text (Skripsi fulltek Rahmadoni) skripsi full teks rahmadoni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tema penelitian ini adalah Larangan Pernikahan Beda Status Sosial Pespektif Urf Pada Masyarakat Jorong Mawar Kabupaten Tanah Datar. Masalah dalam studi ini ialah dilarangnya menikah dengan kemanakan batali omeh yaitu kemanakan yang memiliki status rendah di masyarakat Jorong Mawar. Hal ini berdasarkan sejarah lama yang mana kemanakan batali omeh memiliki nenek moyang yang memiliki prilaku yang buruk sehingga berdampak kepada anak dan keturunannya sampai saat ini, dan dilarang menikah dengan penduduk asli Jorong Mawar. Dalam hukum Islam tidak ditemukan adanya larangan pernikahan yang dimaksud dalam judul penelitian ini. Adapun pertanyaan penelitiannya adalah: 1) Apa yang menjadi dasar pelarangan nikah beda status oleh niniak mamak pada masyarakat Jorong Mawar Kabupaten Tanah Datar? 2) Apa faktor yang melatar belakangi pelarangan pernikahan beda status oleh niniak mamak pada Masyarakat Jorong Mawar? 3) apa sanksi yang diterapkan oleh niniak mamak terhadap larangan pernikahan beda status pada masyarakat Jorong Mawar? 4) Apa respon Masyarakat dan tokoh agama terhadap larangan pernikahan beda status pada masyarakat Jorong Mawar?. 5) Apa analisis larangan pernikahan beda status ditinjau dari hukum Islam?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka diteliti dengan jenis penelitian lapangan berlokasi di Jorong Mawar Kabupaten Tanah Datar. Selanjutnya data yang telah diperoleh melalui wawancara, kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis data kualitatif deskriptif yaitu suatu cara mengolah data yang dirumuskan dalam kata-kata atau kalimat. Temuan penelitian dalam studi ini: Pertama dasar larangan pernikahan beda status hanya aturan adat yang diwasiatkan dari generasi ke generasi niniak mamak. Kedua, yang melatar belakangi adanya pemahaman dan aturan larangan pernikahan beda status adalah nenek moyang kemanakan batali omeh memiliki perilaku yang tidak baik di negeri asalnya. Ketiga, Sanksi yang diterapkan adalah dibuang sepanjang adat dan anak keturunannya tidak dapat mewarisi gelar pusaka adat. Keempat, respon masyarakat adalah ada yang setuju dengan aturan ini dan ada yang ingin aturan ini dihilangkan dan respon tokoh agama agar aturan ini dihilangkan karena tidak ada terdapat di dalam Alquran dan Hadits. Kelima, analisis larangan pernikahan beda status ditinjau dari hukum Islam (‘urf) tergolong kepada ‘urf yang fasid. Kata Kunci: Larangan pernikahan, Beda Status, Jorong Mawar.

Actions (login required)

View Item