Pembatalan Akad Secara Sepihak Pada Transaksi Jual Beli Foto Palaroid Secara Online dengan Sistem Pembayaran Cash On Delivery pada Marketplace Shopee dalam Perspektif Fiqh Muamalah

Yuani, Rahma Mutia (2023) Pembatalan Akad Secara Sepihak Pada Transaksi Jual Beli Foto Palaroid Secara Online dengan Sistem Pembayaran Cash On Delivery pada Marketplace Shopee dalam Perspektif Fiqh Muamalah. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover, Abstrak, Pengesahan) Cover dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (929kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (730kB)
	Text Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjududul: Pembatalan Akad Secara Sepihak Pada Transaksi Jual Beli Foto Palaroid Secara Online dengan Sistem Pembayaran Cash On Delivery pada Marketplace Shopee dalam Perspektif Fiqh Muamalah, ditulis oleh: Rahma Mutia Yuani NIM 1913040018, Prodi Hukum Ekonomi Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara COD melalui marketplace shopee membatalkan pesanannya secara sepihak dengan menolak/tidak membayar barang saat kurir sampai mengantarkannya. Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembatalan akad secara sepihak pada transaksi jual beli foto palaroid secara online dengan sistem pembayaran COD pada marketplace shopee dalam perspektif fiqh muamalah. Ada tiga pertanyaan penelitian, yakni: pertama, bagaimana proses pembatalan akad secara sepihak pada transaksi jual beli foto palaroid secara online dengan sistem pembayaran COD pada marketplace shopee. Kedua, mengapa konsumen membatalkan jual beli tersebut. Ketiga, bagaimana dampak dari pembatalan akad secara sepihak pada transaksi tersebut. Keempat bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pembatalan akad secara sepihak pada transaksi tersebut. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian lapangan (field research). Informan penelitian pada penelitian ini yaitu pembeli foto polaroid, pihak toko dan kurir jasa ekspedisi. Metode analisis data adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. pertama, praktik pembatalan akad secara sepihak pada transaksi jual beli foto polaroid terjadi ketika kurir mengantarkan paket yang telah di pesannya tidak di ambil oleh si pembeli. Kedua, alasan konsumen membatalkan adalah pembeli tidak berada di tempat, tidak ada uang, dan salah membuat alamat. Ketiga, dampak dari pembatalan akad secara sepihak ini adalah menyebabkan kerugian bagi pihak penjual dan kurir, yaitu dari segi tenaga, waktu maupun financial. Keempat, pembatalan akad secara sepihak pada transaksi jual beli foto polaroid dalam pandangan fiqh muamalah tidak sesuai dengan syariat Islam. Kata kunci: Akad, pembatalan sepihak, fikih muamalah

Actions (login required)

View Item