Perspektif znietzsche terhadap Tuhan

Muammar Z.A, Kahfi (2023) Perspektif znietzsche terhadap Tuhan. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (cover, abstrak dan pengesahan) MU'AMMAR KAHFI Z.A. NIM 1815010031. cover, abtrak dan pengesahan.pdf - Published Version Download (707kB)
	Text (BAB I) MU'AMMAR KAHFI Z.A. NIM 1815010031. BAB I.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (BAB III) MU'AMMAR KAHFI Z.A. NIM 1815010031. BAB III.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (BAB V dan DAFTAR PUSTAKA) MU'AMMAR KAHFI Z.A. NIM 1815010031. BAB V dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (Fulltext) MU'AMMAR KAHFI Z.A. NIM 1815010031. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Adapun yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana perspektif Nietzsche terhadap Tuhan. Permasalahan penelitian ini dibatasi dengan tiga hal yakninya, konsep Nietzsche terhadap Tuhan, motif Nietzsche membunuh Tuhan, penafsiran Nietzsche “Tuhan telah mati”. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan pandangan Nietzsche terhadap Tuhan, untuk mengetahui dan memahami motif dan latar belakang Nietzsche membunuh Tuhan, dan untuk mengetahui dan merefleksikan pemikiran Nietzsche yang mengatakan Tuhan telah mati. Penelitian ini bercorak kepustakaan (library research), dengan objek pembahasannya tentang Tuhan. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini berupa buku-buku karangan Nietzsche yang berkaitan dengan objek pembahasan dalam tulisan ini, serta jurnal-jurnal dan buku-buku lain yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis bahas. Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah seorang filsuf barat modern yang sangat menaruh perhatiannya kepada manusia tentang ketuhanan dan memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan pemikiran filsafat di barat. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang ketuhanan. Nietzsche merupakan seorang tokoh barat dari Jerman yang ungkapannya sangat menggemparkan para filosofi barat yang mengatakan Tuhan telah mati. Nietzsche menggunakan ungkapan itu untuk menyatakan gagasannya bahwa Abad pencerahan telah menghapuskan keberadaan Tuhan. Pada saat itu Nietzsche menganggap bahwa dunia telah hampa dari makna kebebasan dan kehendak untuk berkuasa. Dalam karya nya The Gay Science, dikatakan bahwa Tuhan telah mati, dan kitalah yang membunuhnya. Dan jelas bahwa ungkapan Nietzsche tersebut sangat membenci Tuhan yang mengekang manusia. Karena tidak ada letak kebebasan bagi manusia itu sendiri. kata kunci. manusia, Tuhan, Nietzsche

Actions (login required)

View Item