MODERASI BERAGAMA DI MEDIA ONLINE (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Terhadap Wacana Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia)

Martalia, Martalia (2023) MODERASI BERAGAMA DI MEDIA ONLINE (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Terhadap Wacana Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover, Abstrak dan Pengesahan)
File 1.pdf - Published Version

Download (392kB)
[img] Text (BAB I)
File 2.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (BAB III)
File 3.pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
File 4.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Full Text)
File 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (920kB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat analisis wacana moderasi beragama Kementerian Agama dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Terdapat dua hal penting yang dilihat dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana analisis Teks wacana kritis Norman Fairclough terhadap wacana moderasi beragama di website Kementerian Agama Republik Indonesia. Kedua, bagaimana wacana moderasi beragama pada website Kementerian Agama Republik Indonesia dibaca dalam perspektif Sociocultural Practice. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan datanya adalah penelitian dokumen (research document). adapun analisis data yakni menggunakan teknik analisis wacana kritis Norman Fairclough yang berfokus pada dimensi Teks dan Sosiocultural Practice. Sumber data penelitian ini adalah wacana moderasi beragama yang terdapat pada website Kementerian Agama Republik Indonesia. Adapun hasil penelitian ini, pada analisis Teks disimpulkan bahwa pada aspek representasi mengandung satu set pemberitaan secara lengkap dengan menggunakan metafora dan pemakaian tata bahasa yang jelas, aspek relasi yang terbangun pada teks wacana moderasi beragama adalah relasi kuasa dan adanya misrepresentasi dalam wacana yang ditampilkan, sedangkan identitas yang ditampilkan pada teks wacana mengidentifikasi dirinya kepada pemilik otoritas tertinggi. Pada analisis Sosiocultural Practice, gencarnya Kementerian Agama mensosialisasikan moderasi beragama melalui websitenya lain tak bukan merupakan suatu upaya untuk merespons situasi atau fakta sosial yang tengah terjadi pada kehidupan masyarakat, yakni kecenderungan radikalisme, menguatnya intoleransi, lunturnya rasa nasionalisme, serta tidak akomodatifnya masyarakat terhadap budaya lokal yang sebelumnya dipercaya sebagai kekuatan untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Moderasi Beragama, Kementerian Agama, Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough
Subjects: U Umum (General) > Agama > Agama Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Studi Agama-Agama
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 05 Feb 2024 06:51
Last Modified: 05 Feb 2024 06:51
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17063

Actions (login required)

View Item View Item