Konsep Akhlak Al-Ghazali dan Kontribusinya di Zaman Modern

Khairina, Ulfah (2023) Konsep Akhlak Al-Ghazali dan Kontribusinya di Zaman Modern. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (BAB I) BAB I ULFAH.pdf - Published Version Download (519kB)
	Text (BAB III) BAB III ULFAH.pdf - Published Version Download (550kB)
	Text (BAB V DAN DAPUS) BAB V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (740kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan berkembangnya zaman, imu pengetahuan dan teknologi tanpa disadari membuat kesadaran serta perhatian manusia terhadap akhlak kian berkurang sehingga menyebabkan terjadinya krisis serta degradasi moral manusia yang merupakan dampak negatif dari zaman modern. Fokus penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan konsep akhlak al-Gazali terhadap krisis akhlak yang sedang terjadi. Fokus penelitian ini dibatasi oleh beberapa batasan masalah diantaranya, sumber akhlak menurut al-Ghazali, metode yang dapat dilakukan dalam pembentukan akhlak menurut al-Ghazali, serta kontribusi akhlak untuk memperperbaiki krisis moral di zaman modern menurut konsep akhlak al-Ghazali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep akhlak Imam al-Ghazali serta mengetahui apa saja upaya yang dapat dilakukan dalam memperbaiki krisis akhlak di zaman modern. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dan menggunakan metode penelitian kualitatif, adapun sumber data primer dari penelitian ini yaitu buku Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali dan data sekunder dari sumber literatur yang mendukung baik buku maupun jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini yang dapat disimpulkan oleh peneliti adalah, Pertama, sumber akhlak dari agama menurut al-Ghazali adalah al-Qur’an dan Hadist sedangkan selain agama adalah naluri dan pengalaman. Kedua, menurut al Ghazali pembentukan akhlak hendaknya dilakukan sejak dini agar menjadi terbiasa hingga dewasa. Ketiga, kontribusi yang dapat dilakukan ada dengan 2 cara yaitu cara umum meliputi melakukan perbuatan yang baik dengan sengaja untuk mencapai akhlak yang baik, memperhatikan dan bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik serta penelaahan melalui buku-buku untuk menguatkan keinginan memperoleh akhlak-akhlak yang baik dan memudahkan pembinaannya. Sedangkan cara khusus adalah mengenali aib sendiri dengan cara melalui seorang guru yang mampu mengenali sifat-sifat diri, sahabat yang jujur, orang yang membenci kita serta masyarakat yang mampu menimbulkan intropeksi diri.

Actions (login required)

View Item