Anggraini, Ayu (2023) Peningkatan Iman Menurut Hamka dan M. Quraish Shihab. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover, Pengesahan, Kata pengantar, Daftar isi)
Cover Ayu Anggraini.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (690kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V- Daftar Pustaka (AYU).pdf - Published Version Download (387kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III (AYU).pdf - Published Version Download (564kB) |
|
Text (Full Text)
FULL TEXT (AYU)..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi adanya perbedaan penafsiran antara kedua tafsir ini terhadap ayat peningkatan iman. Hal ini bertujuan untuk menggali pemahaman tentang peningkatan iman melalui perbandingan penafsiran ayat-ayat terkait Peningkatan Iman dalam Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir al-Azhar karya Hamka. Oleh karena itu, penelitian ini akan memeriksa penafsiran keduanya untuk memahami perspektif yang berbeda dari kedua mufassir. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode perbandingan (muqarran) antara penafsiran Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dan Buya Hamka. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kitab tafsir al-Jailani dan tafsir al-Azhar. Selain itu, penelitian juga mengandalkan sumber data sekunder berupa berbagai buku, jurnal, dan hasil penelitian terkait yang mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, M. Quraish Shihab dan Hamka memiliki pandangan yang berbeda dalam mengenai peningkatan iman dalam Al-Quran. Menurut Quraish Shihab, peningkatan iman dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, pengalaman spiritual, pemahaman agama, dan respon terhadap ujian dalam hidup. Dia menekankan pentingnya memiliki hati yang terbuka dan setia dalam berbuat baik untuk meningkatkan iman.Kedua, Hamka berpendapat bahwa peningkatan iman dalam Al-Quran dapat dicapai melalui keteguhan dalam menghadapi tantangan, pemahaman yang lebih dalam tentang keyakinan agama, penyerahan diri kepada Allah, dan hubungan yang kuat dengan-Nya melalui ibadah. Hamka juga menekankan pentingnya ketulusan, niat baik, dan keteguhan hati dalam mencari petunjuk Allah serta menjalani kehidupan yang taat untuk mencapai iman yang kuat. Ketiga, Meskipun ada perbedaan pendekatan antara keduanya, baik Quraish Shihab maupun Hamka setuju bahwa peningkatan iman adalah proses berkelanjutan yang memerlukan usaha individu dan bimbingan dari Allah Kata Kunci : Peningkatan Iman, Hamka, M. Quraish Shihab
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peningkatan Iman, Hamka, M. Quraish Shihab |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 04:29 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 00:56 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16853 |
Actions (login required)
View Item |