Perceraian Dini di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman

Rinaldi, Rizky (2023) Perceraian Dini di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

[img] Text (Cover, Abstrak dan Pengesahan)
Rizky Rinaldi-1913010022-HK-Cover Dll.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
Rizky Rinaldi-1913010022-HK-BAB I.pdf - Published Version

Download (898kB)
[img] Text (BAB III)
Rizky Rinaldi-1913010022-HK-BAB III.pdf - Published Version

Download (771kB)
[img] Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
Rizky Rinaldi-1913010022-HK-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (511kB)
[img] Text (Fulltext)
Rizky Rinaldi-1913010022-HK-Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kasus perceraian dini di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, untuk mengetahui penyebab perceraian dini di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah nagari dalam mengatasi kasus perceraian dini, dan untuk mengetahui akibat yang terjadi dari kasus perceraian dini di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh dari dokumentasi akta cerai yang penulis dapatkan di KUA Kecamatan IV Koto Aur Malintang dan wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder diperoleh dari buku tentang perceraian. Teknik analisis data dilaksanakan melalui proses pengumpulan, reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: Pertama, perceraian dini yang terjadi di Nagari III Koto Aur Malintang Selatan dilakukan di Pengadilan Agama Pariaman dengan usia perkawinan yang masih sangat baru. Kedua, penyebab terjadinya perceraian dini adalah perselingkuhan, rumah tangga tidak harmonis, krisis akhlak dan campur tangan orang tua. Ketiga, upaya yang dilakukan pemerintah nagari dalam mengatasi kasus perceraian dini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak perceraian kepada kehidupan keluarga dan mengajak kepada masyarakat melakukan mediasi dengan niniak mamak apabila terdapat permasalahan dalam rumah tangga. Keempat, akibat yang terjadi dari kasus perceraian dini adalah suami tidak bertanggung jawab dengan nafkah setelah bercerai, nafkah anak dibebankan kepada istri karena suami tidak bertanggungjawab dengan nafkah anak setelah bercerai, anak kehilangan sosok orang tua dan tidak dapat merasakan kebahagiaan keluarga yang lengkap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perceraian dini, faktor penyebab
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 10 Oct 2023 08:32
Last Modified: 10 Oct 2023 08:32
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16850

Actions (login required)

View Item View Item