Sistem Denda Pada Shopee PayLater Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang)

Yolanda, Yurike (2023) Sistem Denda Pada Shopee PayLater Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

[img] Text (COVER-DAFTAR ISI)
COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (433kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (FULL TEXT)
YURIKE YOLANDA 1913040135 FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya sistem denda pada Shopee PayLater yang terjadi di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Berdasarkan latar belakang di atas pertanyaan penelitian ada tiga, yakni: pertama, bagaimana pelaksanaan denda pada Shopee PayLater terhadap mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang? Kedua, apa saja faktor-faktor mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang menggunakan Shopee PayLater? Ketiga, bagaimana tinjauan hukum islam terhadap sistem denda pada Shopee PayLater di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan skripsi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan penyajian data dalam bentuk reduction, display, dan verification. Penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, pelaksanaan sistem denda pada Shopee PayLater yakni pengguna dapat memilih pelunasan tagihan dengan jangka waktu 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan dengan adanya tambahan sebesar 2,95%, apabila telat membayar cicilan, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar 5% dari total cicilan. Kedua, faktor konsumen menggunakan Shopee PayLater seperti faktor tren, faktor ikut-ikutan teman, faktor kebutuhan mendesak dan faktor rasa ingin tahu. Ketiga, menurut tinjauan hukum Islam, pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran di Shopee PayLater tidak sesuai dengan syariat Islam, meskipun denda tersebut sesuai dengan keterlambatan pembayaran oleh pembeli. Hal ini karena denda tersebut dianggap sebagai riba, yang dilarang dalam Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sistem Denda, Shopee PayLater, Hukum Islam
Subjects: U Umum (General) > Ekonomi
U Umum (General) > Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 10 Oct 2023 08:54
Last Modified: 10 Oct 2023 08:54
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16848

Actions (login required)

View Item View Item