Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan (Studi Komparatif Antara Pendapat Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i)

Dawani, Dawani (2023) Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan (Studi Komparatif Antara Pendapat Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

[img] Text (full texs)
Fulltext.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (cover)
Cover-1-1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I-1.pdf - Published Version

Download (637kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III-1.pdf - Published Version

Download (745kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V-1.pdf - Published Version

Download (399kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Berdasarkan latarbelakang masalah pendapat kedua Mazhab bahwa mereka memberlakukan Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan yang khawatir terhadap kesehatan dirinya atau janinnya, sementara menurut Mazhab Hanafi wajib mengqadha puasa yang ditinggalkan dan tidak perlu membayar fidyah, sedangkan Mazhab Syafi’i wajib mengqadha puasa yang ditinggalkan, dan juga membayar fidyah, dengan demikian dalam skripsi ini penulis menelusuri dan menganalisis bagaimana pendapat mereka tentang Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan. Dari latar belakang tersebut maka yang menjadi permasalahan dari penelitian ini adalah:(1) Apa dalil yang digunakan oleh Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i tentang Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan? (2) Apa penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i tentang Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan? (3) Pendapat manakah yang terkuat antara Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i tentang Akibat Hukum Ibu Menyusui Meninggalkan Puasa Ramadhan?. Penulis melakukan penelitian kepustakaan (library research). Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian, analisis data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah metode tarjih. Sumber primer atau rujukan pokok dalam penelitian ini adalah kitab-kitab karya Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i di antaranya adalah kitab Al-Mabsut karya Mazhab Hanafi, serta kitab Bada’I Shanai karya Mazhab Hanafi, kitab Al-Umm karya Mazhab Syafi’i. Hasil penelitian ini adalah (1) Dalil yang digunakan Mazhab Hanafi, pertama, Hadist dari Aisyah, kedua hadist dari Ibnu Umar. Sedangkan dalil yang digunakan Mazhab Syafi'i adalah dari Al-Qur’an Al-Baqarah ayat 184 dan Hadist. (2) Paktor penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i adalah berbeda dalam menggunakan dalil dalam menetapkan akibat hukum ibu menyusui meninggalkan puasa Ramadhan. (3) Pendapat terkuat antara Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i mengenai akibat hukum ibu menyusui meninggalkan puasa Ramadhan menurut penulis adalah pendapat yang dikemukakan oleh Mazhab Syafi’i, karena Mazhab Syafi’i menggunakan dalil dan hadist yang digunakan oleh Mazhab Syafi’i lebih kuat dan kehujjahan dalil Mazhab Syafi’i banyak terdapat didalam Al�Qur’an dan hadis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Qadha Puasa dan Ibu Menyusu
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Puasa
Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Puasa Wajib
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 10 Oct 2023 08:30
Last Modified: 10 Oct 2023 08:30
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16808

Actions (login required)

View Item View Item