Gaya Kepemimpinan Ketua Pengurus Dalam Mengoptimalkan Fungsi Masjid Raya Ampang Kota Padang

uddin, Amin (2023) Gaya Kepemimpinan Ketua Pengurus Dalam Mengoptimalkan Fungsi Masjid Raya Ampang Kota Padang. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.

	Text (Cover - Daftar Isi) Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (812kB)
	Text (Bab III) BAB III.pdf - Published Version Download (435kB)
	Text (Bab V - Daftar Pustaka) BAB V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (573kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Gaya Kepemimpinan Ketua Pengurus Dalam Mengoptimalkan Fungsi Masjid Raya Ampang Kota Padang.” Ditulis oleh Aminuddin NIM. 1712030200. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwahdan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.Penelitian ini dilatarbelakangi gaya kepemimpinan pengurus Masjid Raya Ampang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang ada di masjid. Dalam rangka menjalankan tugasnya untuk mengoptimalkan fungsi masjid, pengurus masjid menggunakan gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi anggota pengurus dalam menjalankan program-program kemasjidan.Gaya kepemimpinan ketua pengurus Masjid Raya Ampang dalam mengoptimalkan fungsi masjid penting untuk diketahui dan diteliti lebih lanjut. Hal ini berangkat dari fakta lapangan yang menunjukkan bahwa kepengurusan ketua Masjid Raya Ampang belum pernah dilakukan pergantian kepengurusan sejak berdirinya masjid. Tentu saja hal ini dilatar belakangi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan seorang ketua pengurus dalam menjalankan tugasnya.Adapun batasan masalah penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kharismatik, gaya kepemimpinan Paternalistik, gaya kepemimpinan demokrasi dan gaya kepemimpinan situasional. Tujuan penelitian mendeskripsikan gaya kepemimpinan kharismatik, gaya kepemimpinan Paternalistik, gaya kepemimpinan demokrasi dan gaya kepemimpinan situasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian adalah field research. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan berupa teknik pemeriksaan derajat kepercayaan, teknik pemeriksaan keteralihan dengan cara uraian rinci, teknik pemeriksaan kebergantungan menggunakan cara auditing kebergantungan dan teknik pemeriksaan kepastian dengan cara auditing kepastian.Gaya kepemimpinan kharismatik membuat para pengurus lainnya merasa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Sehingga meskipun tidak membersamai beberapa program masjid, seluruh kegiatan tetap berjalan dengan lancar. Gaya kepemimpinan paternalistik memberikan pengarahan-pengarahan yang bersifat positif sehingga para anggota dapat melihat bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan. Gaya kepemimpinan demokrasi diterapkan dengan melibatkan anggota kepengurusan dalam melaksanakan tugas. Proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan Masjid Raya Ampang selalu berdiskusi atau bermusyawarah dengan anggota kepengurusan lainnya.Hal ini dilakukan demi mencapai kesepakatan bersama. Gaya pemimpinan situsional yang diterapkan sewaktu-waktu. Artinya dalam kepemimpinan di Masjid Raya Ampang tidak selalu konsisten menggunakan satu gaya kepimipinan namun disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan

Actions (login required)

View Item