ANALISIS YURIDIS PUTUSAN NOMOR 530/PDT.G/2022/PA.TALU TENTANG CERAI TALAK

Satya, Teguh (2023) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN NOMOR 530/PDT.G/2022/PA.TALU TENTANG CERAI TALAK. Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

	Text COVER DKK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB I) BAB I, Teguh Satya.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III, Teguh Satya.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V- DAFTAR PUSTAKA) BAB V- DAFTAR PUSTAKA, Teguh Satya.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT Teguh Satya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi dalam prakteknya, seringkali terjadi perdebatan perihal besaran nafkah madhiyah yang harus diputuskan oleh Hakim. Belum adanya kejelasan atau kepastian perihal nafkah madhiyah dalam perundang-undangan sehingga diperlukan kajian terhadap nafkah madhiyah. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk meneliti lebih dalam dan kemudian dijadikan sebuah karya tulis ilmiah berupa skripsi tentang Analisis Yuridis Pada Nafkah Madhiyah,Iddah dan Mut’ah Studi Putusan No.530/Pdt.G/2022/PA. Talu. Tujuan penelitian ini 1. Untuk mengetahui pertimbangan Hukum pada Putusan No.530 /Pdt.G /2022/ PA.Talu. 2. Untuk menjelaskan Analisis Yuridis terhadap nafkah madliyah, Iddah, dan mut'ah dalam Putusan No. 530/Pdt.G/2022/PA.Talu Tentang Nafkah. Penelitian ini merupakan penelitian Normatif, data sekunder dalam penelitian ini diambil di Putusan PA.Tal direktori putusan Mahkamah Agung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1. Pertimbangan Hakim dalam menetapkan nafkah madhiyah, nafkah iddah dan mut'ah adalah pada nafkah madhiyah dan nafkah iddah hakim memakai pertimbangan hokum berdasarkan Yuridisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 280/K/AG/2004 sedangkan pada nafkah mut’ah hakim memakai berdasarkan surat al-baqarah ayat (236) dan surat Al-ahzab ayat 49. 2. Analisis yuridis melihat dari fakta persidangan dan pertimbangan hakim memutus Putusan PA Talu Nomor 530/pdt.g/2022/Pa.talu pada nafkah Madhiyah, nafkah Iddah dan Mut’ah menurut penulis sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku, akan tetapi menurut analisis penulis pemberian nafkah madhiyah dan nafkah iddah belum tepat dalam penetapannya.

Actions (login required)

View Item