Sikap Masyarakat terhadap Tradisi Pernikahan di Bawah Umur dan Hubungannya dengan Ketahanan Keluarga di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir

Ramadhani, Faisal (2023) Sikap Masyarakat terhadap Tradisi Pernikahan di Bawah Umur dan Hubungannya dengan Ketahanan Keluarga di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.

	Text (Cover) Faisal Ramadhani_1812020040_Cover, Surat Pernyataan, Persetujuan Pembimbing, Pengesahan Penguji, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar.pdf - Published Version Download (565kB)
	Text (BAB I) Faisal Ramadhani_1812020040_BAB I.pdf - Published Version Download (705kB)
	Text (BAB III) Faisal Ramadhani_1812020040_BAB III.pdf - Published Version Download (596kB)
	Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA) Faisal Ramadhani_1812020040_BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (520kB)
	Text (Full Text) Faisal Ramadhani_1812020040_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pernikahan di bawah umur dalam Undang-Undang Perkawinan bukanlah kondisi yang ideal karena dapat mengancam ketahanan keluarga, baik dari segi fisik, psikologis, sosial dan ekonomi. Namun, masih ada kelompok masyarakat di Indonesia yang mempertahankan tradisi pernikahan di bawah umur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sikap masyarakat terhadap tradisi pernikahan di bawah umur tersebut dan hubungannya dengan ketahanan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di Desa Suhada sebanyak 2.792 orang, sampel penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik simple random sampling, sebanyak 350 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dengan alat pengumpulan data adalah angket dalam bentuk skala likert, yang selanjutnya akan dianalisis dengan analisis chi-square-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kategorisasi sikap masyarakat terhadap tradisi pernikahan di bawah umur adalah tinggi sebesar (77,1%). Kategorisasi ketahanan keluarga terhadap tradisi pernikahan di bawah umur adalah tinggi sebesar (80,0%). Hasil uji hipotesis diperoleh terdapat hubungan antara sikap dengan ketahanan keluarga terhadap tradisi pernikahan di bawah umur diketahui hasil nilai p-value sebesar 0,000, yang berarti bahwa semakin positif (tinggi) sikap maka semakin tinggi (positif) pula ketahanan keluarga atau sebaliknya semakin rendah (negatif) sikap maka semakin rendah (negatif) pula ketahanan keluarga.

Actions (login required)

View Item