Siregar, Sagita Putri (2023) Analisis Yuridis Terhadap Mutasi Jabatan Camat Payakumbuh Timur Akibat Memperagakan Citayam Fashion Week. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER)
Cover Sagita Putri Siregar 1813030127.pdf - Published Version Download (30MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I Sagita Putri Siregar 1813030127.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III Sagita Putri Siregar 1813030127.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - Daftar Pustaka Sagita Putri Siregar 1813030127.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Skripsi Sagita Putri Siregar Full Text 1813030127.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Payakumbuh Timur bernama Dewi Novita yang berdudukan sebagai camat memperagakan Citayam Fashion Week di jalanan Kota Payakumbuh kemudian direkam oleh seorang videographer dan di unggah ke Instagram. Video tersebut menuai banyak pro dan kontra dari berbagai pihak, salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh. Hingga pada tanggal 5 Agustus beliau dimutasi. Pertanyaan penelitian ini sebagai berikut. (1) Bagaimana Bentuk Peragaan Busana Citayam Fashion Week oleh Camat Payakumbuh Timur? (2) Bagaimana Analisis Yuridis Terhadap Mutasi Jabatan Camat Payakumbuh Akibat Memperagakan Citayam Fashion Week? Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitian ini adalah: (1) Peragaan Camat Payakumbuh Timur menggunakan dua jenis baju yaitu baju ASN dan tenun Balai Panjang. Beliau berjalan dan bergaya kesana kemari melintasi jalan raya dan sekitaran trotoar dengan pakaian yang ketat dan bagian belakang rok yang terbelah sampai ke lutut. Beliau juga menggunakan sejumlah aksesoris berupa tas, kacamata hitam, gelang, cincin dan jilbab dililitkan dileher. Kemudian Video peragaan ditambahkan dengan lagu khas Citayam Fashion week bergenre techno (2) Akibat Peragaan tersebut beliau dimutasi ke Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh. Namun pemutasian tidak disertai dengan penurunan pangkat atau jabatan. Pemutasian ini didasarkan kepada hukum yang berlaku di Indonesia yaitu pertama, dalam konteks hukum adat di Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dan aturan mengenai sumbang duo baleh bagi perempuan minang bahwa beliau telah melanggar sumbang pakai. Kedua, dalam konteks hukum Islam yaitu Firman Allah dalam Q.S Al-Ahzab ayat 59 dan Surat Al-Hajj ayat 41 dan ketiga, hukum positif berdasarkan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 62 Tahun 2017 tentang Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil huruf Pasal 4 huruf f tentang sikap religius seorang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 pasal 10 huruf a yaitu pola hidup sederhana dan pasal 11 huruf h yaitu berpenampilan sederhana, rapi dan sopan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Yuridis, Mutasi Jabatan, Aparatur Sipil Negara, CitayamFashion week |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 01:09 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 09:06 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16602 |
Actions (login required)
View Item |