Analisis Wacana Kritis Rasa Takut Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka

Husni, Suhefri (2023) Analisis Wacana Kritis Rasa Takut Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (COVER) SUHEFRI HUSNI. NIM 1815020118. COVER.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) SUHEFRI HUSNI. NIM 1815020118. BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) SUHEFRI HUSNI. NIM 1815020118. BAB III.pdf - Published Version Download (443kB)
	Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA) SUHEFRI HUSNI. NIM 1815020118. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (FULL TEXT) SUHEFRI HUSNI. NIM 1815020118. FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Di era sekarang banyak sekali ditemukan fenomena ketakutan yang dialami manusia, terlebih seorang individu yang mempunyai problem yang berbeda. Takut dengan persoalan dunia dan tak sedikit pula yang takut akan persoalan akhirat. Inti dari problem ketakutan yang mereka alami adalah ketakutan akan suatu kejelekan atau kesengsaraan atas kehidupan di dunia maupun kesengsaraan di akhirat. Dengan ini penulis ingin melihat bagaimana pembahasan rasa takut ini dibahas dan dikaji oleh tafsir. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana analisis wacana rasa takut dalam dimensi teks, bagaimana analisis wacana rasa takut dalam kognisi sosial, dan bagaimana analisis wacana rasa takut dalam konteks sosial. Hasil penelitian ini dari segi ungkapan teks yaitu Wacana teks rasa takut dalam tafsir al-Azhar karya Hamka dilihat dari dimensi teks Teun Van Dijk, antara lain yaitu teks mampu memapakarkan segi tematik dan skematik dengan baik, teks mampu memaparkan segi semantik, sintaksis, stilistik, retoris yang didapati dari makna yang muncul dari hubungan antar kalimat, dimensi kognisi sosial rasa takut dalam Tafsir al-Azhar, Hamka dipandang oleh orang-orang khususnya para ahli sebagai seorang yang memiliki sesuatu yang spesial dalam dirinya, baik dari segi kemampuan maupun kepribadiannya khususnya dalam pembahasan tasawuf, dimana Hamka selalu memposisikan tasawuf dimanapun dan kapanpun dalam kehidupannya, terkhususnya dalam penafsiran tentang rasa takut dalam Tafsir al-Azhar, konteks sosial rasa takut dalam Tafsir al-Azhar, pada umumnya berkaitan dengan penafsiran ayat. Seperti halnya Hamka dalam konteks ayat, selalu menghubungkan kisah atau sejarah yang ada pada zaman Nabi dengan konteks pada masanya.

Actions (login required)

View Item