Pemanfaatan Kawasan Hak Atas Hutan Lindung Sebagai Lahan pertanian dalam Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasus di Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung)

Febriyuana, Fuja (2023) Pemanfaatan Kawasan Hak Atas Hutan Lindung Sebagai Lahan pertanian dalam Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasus di Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung). Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

	Text (COVER, ABSTRAK DAN PENGESAHAN) Fuja Febriyuana_1913040154_COVER DLL.PDF.PDF - Published Version Download (647kB)
	Text (BAB I) Fuja Febriyuana_1913040154_BAB I.PDF.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) Fuja Febriyuana_1913040154_BAB III.PDF.pdf - Published Version Download (664kB)
	Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA) Fuja Febriyuana_1913040154_BAB V.PDF.pdf - Published Version Download (649kB)
	Text (SKRIPSI LENGKAP) Fuja Febriyuana_1913040154_FULLTEXT.PDF.pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemanfaatan Kawasan Hak Atas Hutan Lindung Sebagai Lahan Pertanian Perspektif Fikih Muamalah Studi Kasus di Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung” Disusun Oleh Fuja Febriyuana, Nim 1913040154 Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pemanfaatan kawasan hak atas hutan lindung yang dianggap sudah menjadi hak milik oleh masyarakat Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung. Pertanyaan penelitianya adalah pertama, bagaimana pemanfaatan kawasan hak atas hutan lindung di Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung? Kedua yaitu bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap kebiasaan masyarakat yang mengaku tanah yang mereka garap sudah menjadi hak milik masyarakat di Nagari Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung? Untuk menjawab permasalahan di atas penulis menggunakan metode penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah delapan (8) orang informan yang memanfaatkan kawasan hutan lindung, dan Wali Nagari Tanjung Lolo, sedangkan data sekunder yaitu berupa buku-buku, baik buku manual maupun online dan literatur lainya, kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini dtemukan bahwa pertama, pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat Nagari Tanjung Lolo di antaranya sebagai lahan pertanian yang ditanami tumbuhan seperti sawah, sawit, cabe, dan getah karet. Kedua menurut perspektif fikih muamalah tanah yang dimanfaatkan oleh masyarakat tidak termasuk ihya al mawat karena tanah tersebut milik pemerintah. Namun, masyarakat memanfaatkan tanah tersebut tanpa adanya izin dari resmi dari pemerintah dan pemerintah daerah pun tidak melarangnya, sehingga hal ini dapat dianggap pemerintah memberikan keridhaan dalam pemanfaatanya. Oleh karena itu, pemanfaatan tanah tersebut diperbolehkan, selama masyarakat tidak mengklaim tanah tersebut adalah miliknya dan mengembalikan tanah tersebut jika diperlukan oleh pemerintah, serta siap menanggung segala resiko jika terjadi dikemudian hari akibat dari pemanfaatan tanah tersebut.

Actions (login required)

View Item