Dhabt dan Waqf Manuskrip Mushaf al-Qur’an Lunang Mande Rubiah Pesisir Selatan (Kajian Tekstologi).

Ninsih, Elsa Vira (2023) Dhabt dan Waqf Manuskrip Mushaf al-Qur’an Lunang Mande Rubiah Pesisir Selatan (Kajian Tekstologi). Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (full text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (cover) Cover sampai daftar isi.pdf - Published Version Download (694kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (365kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (684kB)
	Text (BAB V) BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (249kB)

Abstract

Penulisan tanda dhabth dan waqf dalam sejarah penulisan al-Qur’an sampai sekarang mengalami banyak perubahan dan perbedaan. Dhabth dan waqf digunakan untuk memudahkan dalam membaca al-Qur’an, untuk itu dhabth dan waqf sangat penting dalam sebuah naskah. Di Nusantara Penyalinan al-Qur’an secara tradisional berlangsung dari abad 14 sampai akhir abad ke 19 atau awal abad ke 20 yang dilakukan di berbagai kota atau wilayah penting masyarakat Islam pada masa lalu. Salah satu manuskrip yang terdapat di Sumatera Barat tepatnya di Istana Mande Rubiah, bernama Mushaf Al-Qur’an Lunang Mande Rubiah yang akan peneliti kaji. Tanda waqf yang terdapat dalam mushaf ini hanya ada dua waqf mu’annaqah dan waqf lazim, waqf lazim digunakan untuk pengganti tanda berhenti ayat. Penelitian ini akan menganalisa penulisan dhabth dan waqf pada mushaf al-Qur’an Lunang Mande Rubiah. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan pendekatan tekstologi (library research). Data primer dari penelitian ini bersumber dari al-Qur’an yakni manuskrip Mushaf al-Qur’an Lunang Mande Rubiah Pesisir Selatan. Sedangkan data sekunder adalah data yang penulis peroleh dari buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Analisis data penelitian yaitu dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Penulis mengumpulkan data yakni ayat-ayat yang terdapat dhabth dan tanda waqf pada mushaf al-Qur’an Lunang Mande Rubiah khususnya di juz 29 dan 30, kemudian menganalisis. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, terdapat beberapa perbedaan pada penulisan dhabth mushaf al-Qur’an Lunang dengan mushaf Utsmani pada umumnya, yaitu sebagian tanda mad, tanda sifr, iqlab yang tidak dituliskan. Kedua, ada dua jenis waqf dalam mushaf al-Qur’an Lunang, yaitu tanda mim (waqf lazim) dengan tinta merah dan tanda titik tiga (waqf mu’annaqah) tinta warna merah. Ketiga, tidak adanya penulisan nomor ayat dan halaman, penulisan mad dan tanda iqlab, adanya kesalahan penulisan huruf dan harakat, kesalahan peletakan tanda waqf dan mad merupakan kekurangan dari mushaf ini. walaupun demikian mushaf ini juga memiliki kelebihan yaitu tulisan mushaf yang masih bisa di baca, Terdapat tanda untuk membantu mengenali hukum tajwid tertentu seperti ikhfa’, izhar, idgham bighunnah, dan iqlab dengan tinta warna merah. Kata Kunci: Dhabth, Waqf, Mushaf Al-Qur’an Lunang Mande Rubiah

Actions (login required)

View Item