“ Strategi Komunikasi Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Dalam Pembinaan Kader (Studi Pada Pimpinan Komisariat IMM Salahuddin Al-Ayyubi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi)”

Krismon, Aljes (2023) “ Strategi Komunikasi Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Dalam Pembinaan Kader (Studi Pada Pimpinan Komisariat IMM Salahuddin Al-Ayyubi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi)”. Skripsi thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text (Cover) Cover (1).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Aljes Krismon 1712010095 fultext) Aljes Krismon 1712010095 (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena atau peristiwa dimana terjadinya kemerosotan atau kurang efektifnya strategi komunikasi yang diterapkan oleh PK IMM Salahuddin Al-Ayyubi sehingga menyebabkan kurangnya koordinasi dari Pimpinan terhadap kader-kadernya dan kurangnya dorongan dari beberapa pihak seperti, senior dan pimpinan di atasnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode kualitatif serta pendekatan penelitian deskriptif. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara para Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Salahuddin Al-Ayyubi. Sedangkan data sekundernya adalah data Laporan Pertanggungjawaban Komisariat serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IMM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pertama, perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh PK IMM Salahuddin Al-Ayyubi dilakukan dengan adanya penentuan tujuan pembinaan kader, menentukan target pembinaan, penentuan media komunikasi, jadwal atau durasi pembinaan. Kedua, Manajemen Komunikasi yang dilakukan oleh IMM dalam Pembinaan Kader PK IMM Salahuddin Al-Ayyubi dilakukan dengan adanya pengorganisasian dalam bentuk pembagian tugas masing-masing kepala bidang untuk merumuskan dan melaksanakan program kerjanya masing-masing. Setelah pembagian kerja atau pengorganisasian tersebut maka dilakukan actuating (aksi atau pelaksanaan) kegiatan tersebut yang nantinya akan dikontrol oleh pimpinan komisariat dan para senior yang terlibat. Setelah itu maka akan dilakukan evaluasi. Terakhir adalah hambatan dalam pelaksanaan strategi komunikasi organisasi IMM dalam pembinaan kader PK IMM Salahuddin Al-Ayyubi adalah terdapat perbedaan bahasa atau kosakata, pesan yang tidak efektif, hambatan teknis dalam komunikasi, perbedaan budaya dan nilai-nilai antar kader, keterbatasan waktu dan jadwal, perbedaan posisi dalam struktural dan kurangnya partisipasi kader.

Actions (login required)

View Item