Tradisi Maantan Bali Sebelum Akad Nikah di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Menurut Tinjauan 'Urf

Atdaha, Pebri (2023) Tradisi Maantan Bali Sebelum Akad Nikah di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Menurut Tinjauan 'Urf. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

[img] Text (Full teks)
Full teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (Cover-daftar isi)
cover - daftar isi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
skripsi pebri atdaha bab 1.pdf - Published Version

Download (866kB)
[img] Text (BAB III)
skripsi pebri atdaha BAB III.pdf - Published Version

Download (704kB)
[img] Text (BAB V - daftar pustaka)
skripsi pebri atdaha bab v dan daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (641kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya gagalnya pernikahan karena ketidaksanggupan calon pengantin laki-laki dengan syarat berupa uang dan seserahan di dalam tradisi maantan bali di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Ditemukan lima kasus terhadap Tradisi Maantan Bali Sebelum Akad Nikah di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Menurut Tinjuan ‘Urf. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah pandangan ‘urf terhadap tradisi Maantan Bali sebelum akad nikah di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Difokuskan dengan tiga pertanyaan penelitian: 1) Bagaimana filosofi maantan bali sebelum akad nikah di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan?. 2) Bagaimana praktek maantan bali di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan?. 3) Bagaimana pandangan ‘urf terhadap tradisi maantan bali di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Sumber data primer berupa wawancara, dan data sekunder berupa buku, artikel dan jurnal. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan kesimpulan: 1) Filososfi dalam tradisi maantan bali yaitu tradisi yang sudah lama di pakai dari zaman dulu sampai sekarang sebelum akad nikah oleh masyarakat di Nagari Pasir Talang yang mana tradisi maantan bali diadakan untuk membantu keluarga pengantin perempuan dalam biaya dapur untuk melaksanakan walimah ursy. 2) Praktek tradisi maantan bali sebelum akad nikah di Nagari Pasir Talang yaitu rombongan pihak keluarga laki-laki berarak-arakan sambil membawa uang dan menjunjung hantaran berupa bahan seserahan menuju rumah pihak calon perempuan. Kemudian dalam acara tradisi maantan bali diselenggarakan oleh kaum bundo kanduang atau hanya kaum ibuk-ibuk dari keluarga calon pengantin laki-laki maupun calon pengantin perempuan. 3) Menurut tinjauan ‘urf terhadap tradisi maantan bali sebelum akad nikah yang ada di Nagari Pasir Talang termasuk ke dalam ‘urf fasid karena sesuatu yang lebih banyak mudharatnya dari pada mashlahatnya. Bagi yang tidak mampu untuk memberikan syarat dalam tradisi maantan bali pernikahan mereka digagalkan. Kata Kunci: Tradisi Maantan Bali, Urf

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Maantan Bali, 'Urf
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 10 Oct 2023 07:25
Last Modified: 13 Oct 2023 02:32
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16476

Actions (login required)

View Item View Item