Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Tahu Batang Toru

Roza Tanjung, Melina (2023) Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Tahu Batang Toru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover, Abstrak, dll melina) Melina Roza. NIM 1916040016. Cover, Abstrak, Pengesahan.pdf - Published Version Download (510kB)
	Text (BAB 1) Melina Roza, NIM 1916040016, BAB 1.pdf - Published Version Download (409kB)
	Text (BAB 3) Melina Roza, NIM 1916040016, BAB 3.pdf - Published Version Download (698kB)
	Text (BAB 5 dan Daftar Pustaka) Melina Roza, NIM 1916040016, BAB 5 dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (Full text melina) Melina Roza. NIM 1916040016. Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produksi akan merugikan perusahaan karena harga pokok produksi digunakan sebagai dasar penentuan harga jual, sebagai alat mengukur efisiensi pelaksanaan proses produksi dan sebagai pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui harga pokok produksi menggunakan metode activity based costing dan membandingkan dengan harga pokok produksi yang selama ini digunakan perusahaan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode activity based costing menghasilkan biaya produksi yang lebih tinggi pada tahu yaitu Rp. 705,01 per unit sedangkan harga pokok produksi yang diterapkan saat ini sebesar Rp. 662,81 per unit terdapat perbedaan sebesar Rp. 42,2 biaya produksi menjadi lebih tinggi karena metode activity based costing mengalokasikan biaya overhead ke berbagai cost driver yang lebih terperinci, yang dapat mengakibatkan biaya tambahan akibat perhitungan yang lebih rinci. Perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode activity based costing menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah pada susu kedelai yaitu Rp. 2.350,35 per unit sedangkan harga pokok produksi yang diterapkan saat ini sebesar Rp. 3.182,16 per unit, terdapat perbedaan sebesar Rp. 831,81 untuk susu kedelai.

Actions (login required)

View Item