Kesadaran Hukum Pelaku Terhadap Perkawinan di bawah Umur di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok

Afrianto, Doni (2023) Kesadaran Hukum Pelaku Terhadap Perkawinan di bawah Umur di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

[img] Text (Cover, Abstrak, Pengesahan)
Cover abstrak pengesahan.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (692kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (800kB)
[img] Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skirpsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya ditemukan kesadaran hukum pelaku tentang perkawinan di bawah umur di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian adalah: 1) Apa faktor penyebab terjadinya fenomena perkawinan di bawah umur di Nagari Sungai Nanam?; 2) Bagaimana kesadaran hukum pelaku terhadap perkawinan di bawah umur di Nagari Sungai Nanam ?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan jenis data kualitatif. Jenis data yang digunakan meliputi sumber primer berupa wawancara dan dokumentasi dengan beberapa masyarakat, dan pasangan suami istri. Serta sumber data sekunder berupa skripsi, jurnal, arsip Profil Nagari Sungai Nanam, dan buku yang membahas kesadaran hukum dan perkawinan di bawah umur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) fakor penyebab terjadinya fenomena perkawinan di bawah umur di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok disebabkan berbagai faktor pendorong, yaitu; pertama, faktor hamil diluar nikah,; kedua, faktor ekonomi; ketiga, faktor kekhawatiran orang tua dan dorangan dari keluarga itu sendiri; keempat, faktor pendidikan.; 2) Kesadaran hukum pelaku berada pada tingkat menengah, karena hanya mencapai pada pengetahuan dan pemahan saja tentang perkawinan dan usia minimal untuk melangsungkan perkawinan. Sehingga masyarakat ditemukan ketidaksesuaian terhadap aspek sikap dan pola perilaku yang berada pada tingkat sangat rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: perkawinan, perkawinan di bawah umur, kesadaran hukum
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:58
Last Modified: 12 Oct 2023 02:33
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16165

Actions (login required)

View Item View Item