Kesejahteraan Psikologis Remaja dari Keluarga Broken Home di Desa Kuamang Jambi

Yeni, Yeni (2023) Kesejahteraan Psikologis Remaja dari Keluarga Broken Home di Desa Kuamang Jambi. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Cover-Daftar Isi) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (502kB)
	Text (BAB I) BAB 1 SKRIPSI YENI.pdf - Published Version Download (690kB)
	Text (BAB III) BAB III SKRIPSI YENI.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (BAB V-Daftar Pustaka) BAB V-DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI YENI.pdf - Published Version Download (368kB)
	Text (Fulltext) SKRIPSI FULLTEXT_(YENI 1915040074).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupakan keadaan seseorang yang diandai dengan munculnya kebahagiaan, memiliki kepuasan hidup, memahami pemaknaan hidup, dapat mengembangkan potensi diri. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada remaja yang mengalami keluarga broken home terkait kesejahteraan psikologisnya, dengan terjadinya keluarga broken home tersebut menimbulkan permasalahan seperti kurang bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, merasa sedih dengan apa yang telah terjadi pada keluargnya, menjadi tertutup, kesulitan dalam mengontrol emosi, kurang percaya diri dan berpengaruh juga pada prestasi akademiknya. Tujuan dari penelitian untuk melihat kesejahteraan pikologis remaja yang mengalami keluarga broken home di desa Kuamang Jambi dan juga menjelaskan faktor apa yang dapat melatarbelakangi kesejahteraan psikologis remaja yang mengalami keluarga broken home di desa Kuamang Jambi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan (field research), dengan pendekatan kualitatif yang merupakan metode untuk melihat secara khusus dan nyata mengenai apa yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang remaja dalam rentang usia 12-24 tahun yang berjenis kelamin perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ketiga subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang berbeda-beda. Satu dari subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang kurang baik dan dua orang dari subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang baik. Remaja dengan kesejahteraan psikologis yang baik ditandai dengan terpenuhinya aspek hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan dan tujuan hidup. Sedangkan kesejahteraan psikologis yang kurang baik ditandai dengan kurang tercapainya aspek penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan, dan pertumbuhan pribadi. Ada lima faktor yang melatarbelakangi kesejahteraan psikologis pada ketiga subjek yaitu faktor pendidikan, faktor usia, faktor dukungan sosial, faktor tidak adanya hambatan dari lingkungan dan faktor Faktor penyesuaian sosial.

Actions (login required)

View Item