KETAHANAN RUMAH TANGGA PASANGAN SUAMI ISTRI BERBEDA ORGANISASI KEAGAMAAN (Studi kasus di Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya)

Hambali, Benny Muhamad (2023) KETAHANAN RUMAH TANGGA PASANGAN SUAMI ISTRI BERBEDA ORGANISASI KEAGAMAAN (Studi kasus di Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (Cover dan lain-lain)
COVER, PENGESAHAN, PERSETUJUAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI_BENNY MUHAMAD HAMBALI.pdf - Published Version

Download (775kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB I_Benny Muhamad Hambali_1913010154_HK.pdf - Published Version

Download (985kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III_Benny Muhamad Hambali_1913010154_HK.pdf - Published Version

Download (764kB)
[img] Text (Bab 5 dan Daftar pustaka)
BAB V dan DAFTAR PUSTAKA_Benny Muhamad Hambali_1913010154_HK.pdf - Published Version

Download (594kB)
[img] Text (Full Teks Skripsi)
SKRIPSI FINAL BENNY_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: Ketahanan Rumah Tangga Pasangan Suami Istri Berbeda Organisasi Keagamaan (Studi Kasus di Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya) Ditulis oleh: Benny Muhamad Hambali NIM 1913010154, Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Iman Bonjol Padang. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya pelaksanaan pernikahan berbeda organisasi keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat di Nagari Panyubarangan. Dalam pernikahan ini laki-laki Nahdatul Ulama dan wanita Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini difokuskan kedalam empat pertanyaan penelitian diantaranya adalah (1) Bagaimana strategi pasangan yang berbeda organisai keagamaan mampu mempertahankan rumah tangganya? (2) Apakah penyebab rumah tangga pasangan berbeda organisasi keagamaan tidak mampu mempertahankan rumah tangganya? (3) Bagaimana pandangan masyarakat Nahdatul Ulama mengenai pernikahan berbeda organisasi keagamaan? (4) Bagaimana pandangan masyarakat Lembaga Dakwah Islam Indonesia mengenai pernikahan berbeda organisasi keagamaan? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, dokumen-dokumen resmi dan hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa (1) Starategi yang dilakukan oleh pasangan yang berbeda organisasi keagamaan untuk menjaga ketahanan rumah tangganya adalah mereka harus saling toleransi, saling memahami, mengetahui tugas dan kewajiban masing-masing suami istri. (2) Pasangan rumah tangga berbeda organisasi keagamaan yang tidak bertahan disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan adanya paksaan suami kepada istri untuk mengikuti organisasi keagamaannya. (3) pandangan masyarakat Nahdatul Ulama mengenai pernikahan berbeda organisasi keagamaan tidak boleh karena pasangan tersebut nantinya akan mendapatkan sangsi sosial. Karena pasangan yang menikah di utamakan sesuai dengan keorganiasian pasangan orang NU dengan NU dan pasangan LDII dengan LDII. (4) Pandangan masyarakat LDII mengenai pernikahan berbeda organisasi keagamaan adalah Islam tidak melarang untuk menikah hanya karena berbeda organisasi keagamaan melainkan yang dilarang adalah menikah dengan selain orang Islam dan tidak ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pasangan yang melakukannya. Kata Kunci: Ketahanan rumah tangga, Pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Rumah Tangga, Perkawinan
Subjects: U Umum (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 09 Oct 2023 02:53
Last Modified: 09 Oct 2023 02:53
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15747

Actions (login required)

View Item View Item