Kesiapan Guru terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 12 Api-Api Kecamatan. Bayang Kabupaten. Pesisir Selatan

Isnaini, Mimin (2023) Kesiapan Guru terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 12 Api-Api Kecamatan. Bayang Kabupaten. Pesisir Selatan. Skripsi thesis, TARBIYAH DAN KEGURUAN.

	Text Cover, Pengesahan, Persetujuan Pembimbing, Kata Pengantar, Daftar Isi.pdf Download (682kB)
	Text (BAB 1) BAB I (Mimin).pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (BAB III) BAB III (Mimin).pdf - Published Version Download (471kB)
	Text (BAB V) BAB V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text (MIMIN ISNAINI 1914070027 FULL TEXT) Skripsi Mimin Isnaini full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dan kesiapan guru dalam melakukan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 12 Api-Api, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, untuk mengetahui kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dan untuk mengetahui kesiapan guru dalam melakukan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 12 Api-Api, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan post positivisme. Subjek penelitian terdiri dari wali kelas I, wali kelas IV dan guru bidang studi di SD Negeri 12 Api-Api, Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan. Teknik dan instrument pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan teknik trigulasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dalam kesiapan perencanaan pembelajaran guru telah melakukan tahap perencanaan pembelajaran sesuai pada Kurikulum Merdeka, namun guru merasa masih belum maksimal melakukan perencanaan tersebut karena masih membutuhkan banyak pelatihan dan mengikuti workshop . Kedua, dalam kesiapan pelaksanaan pembelajaran guru masih memiliki kendala yaitu kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana sekolah, kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi seperti laptop dan projektor, serta dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek guru juga mengalami beberapa kesulitan seperti kesulitan dalam menentukan proyek kelas, kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek. Ketiga, dalam kesiapan penilaian pembelajaran guru masih bingung menentukan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dikarenakan banyaknya jenis atau bentuk asesmen yang digunakan seperti presentasi, proyek, produk, dan tes lisan maupun tulisan.

Actions (login required)

View Item