KEHARUSAN BARALEK SEBAGAI SYARAT AKAD PERNIKAHAN DALAM MASYARAKAT SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Suryani Silfi, Oktarina (2023) KEHARUSAN BARALEK SEBAGAI SYARAT AKAD PERNIKAHAN DALAM MASYARAKAT SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK. Masters thesis, universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Silfi Oktarina (2120040008) cover, abstrak, pengesahan, persetujuan pembimbing. kata pegantar, daftar isi (1).pdf

Download (659kB)
[img] Text
Silfi Oktarina (2120040008) BAB I.pdf

Download (503kB)
[img] Text
Silfi Oktarina (2120040008) BAB III.pdf

Download (572kB)
[img] Text
Silfi Oktarina (2120040008) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (491kB)
[img] Text
Silfi Oktarina (2120040008) tesis full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Silfi Oktarina (2120040008) BAB I-V Watermarck.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Silfi Oktarina Suryani, NIM. 2120040008, Judul Tesis: Keharusan Baralek Sebagai Syarat Akad Pernikahan dalam Masyarakat Sungai Nanam, Program Studi Hukum Keluarga Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Pokok permasalahan dalam studi ini adalah mengapa pelaksanaan keharusan baralek dijadikan sebagai syarat akad pernikahan dalam masyarakat Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana prosesi pelaksanaan baralek dalam masyarakat Sungai Nanam, dan melihat faktor keharusan baralek dalam masyarakat Sungai Nanam serta melihat tinjuan hukum Islam terhadap keharusan baralek dalam masyarakat Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan sosiologis yaitu penelitian yang menggambarkan kejadian dan fenomena yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya sesuai dengan kenyataan tentang keharusan baralek sebagai syarat akad pernikahan dalam masyarakat Sungai Nanam menurut pandangan hukum Islam. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek masalah tertentu dan memaparkan melalui kalimat efektif. Hasil penelitian ini adalah: petama prosesi pelaksanaan keharusan baralek dalam masyarakat Sungai Nanam awalnya dilakukan oleh pihak laki-laki yang dinamakan manyilau, setelah itu baru prosesi peminangan dalam prosesi inilah dibuat kesepakatan pelaksanaan keharusan baralek yang dijadikan syarat sebagai akad pernikahan, mahanta siriah, balatak tando, akad nikah baru masuk ke prosesi baralek, kedua faktor yang mengharuskan pelaksanaan baralek merupakan faktor adat, status sosial, ekonomi dan pendidikan sedangkan faktor yang paling mempengaruhi dalam pelaksanaan baralek ini adalah faktor adat dan faktor status sosial, ketiga menurut hukum Islam tradisi keharusan pelaksanaan baralek sebagai syarat akad pernikahan dalam masyarakat sungai Nanam termasuk kedalam ketegori yang lebih banyak mudharatnya karena setelah pelaksanaan baralek ada hutang yang harus dibayar oleh keluarga dan pasangan mempelai. Maka dapat digolongkan kepada ‘urf fasid. Kata kunci: baralek, hukum Islam

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Baralek, Hukum Islam, Sungai Nanam
Subjects: U Umum (General) > Hukum
U Umum (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:56
Last Modified: 17 Oct 2023 03:56
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15685

Actions (login required)

View Item View Item