Penerapan Model Learning Cycle 7E Terintegrasi Kearifan Lokal pada Pembelajaran Fisika Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik

Astuti, Suryani Mita (2023) Penerapan Model Learning Cycle 7E Terintegrasi Kearifan Lokal pada Pembelajaran Fisika Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (Cover)
Cover suryani mita astuti.pdf - Published Version

Download (672kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I Suryani Mita Astuti.pdf - Published Version

Download (292kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Suryani mita Astuti.pdf - Published Version

Download (336kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V & DAPUS Suryani Mita Astuti.pdf - Published Version

Download (273kB)
[img] Text (full text)
skripsi full text suryani mita astuti fisika '19.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan pembelajaran fisika di kelas X IPA MAN 1 Padang, diantaranya peserta didik kurang konsentrasi, konsep dasar atau konsep awalnya kurang terkuasai, serta pada pendidik yang cenderung teacher center dalam pembelajaran. Keterbatasan waktu dalam belajar mengakibatkan Pendidik menggunakan satu model pembelajaran yang membuat Peserta didik bosan tidak ada inovasi di zaman sekarang yang canggih. Pendidik kurang mengaitkan materi Fisika dengan kearifan lokal, dimana terintegrasi kearifan lokal membuat peserta didik dapat merasakan sendiri ilmu fisika yang ada di lingkungan sekitarnya. Dari permasalah berdampak pada rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta didik sehingga banyaknya peserta didik yang nilai ulangan bahkan ujian semester dibawah KKM. Oleh karena itu perlu diterapkan pembelajaran fisika menggunakan model Learning Cycle 7E terintegrasi kearifan lokal yang membuat peserta didik ikut dalam proses pembelajaran diawal hingga akhir. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui penerapan model Learning Cycle 7E terintegrasi kearifan lokal akan dapat memberikan keterampilan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan desain penelitian adalah counterbalance design. Populasi penelitian seluruh kelas X IPA MAN 1 Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling sehingga didapatkan sampel penelitian pada kelas X IPA 2 dan X IPA 3. Instrumen penelitian yang digunakan Lembar tes. Data yang diuji menggunakan hipotesis t-test two sample assuming equal variance. Hasil yang diperoleh yaitu penerapan model Learning Cycle 7E terintegrasi kearifan lokal lebih baik dibandingkan Discovery Learning. Rata-rata keterampilan berpikir kritis peserta didik menggunakan model Learning Cycle 7E terintegrasi kearifan lokal pada KD 3.9 dan 3.10 memperoleh nilai 92,94 dan 89,62 sedangkan pada Discovery Learning pada KD 3.9 dan KD 3.10 memperoleh nilai 85 dan 86,53 dengan hasil analisis uji t:two-sample assuming equal variances diperoleh nilai thitung pada KD 3.9 adalah 3,97 dan ttabel 1,67. Sedangkan pada KD 3.10 diperoleh nilai thitung 2,20 dan ttabel 1,67. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak dengan artinya model Learning Cycle 7E terintegrasi kearifan lokal lebih baik dibandingkan dengan Discovery Learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata Kunci: Model Pembelajaram, Learning Cycle 7E, Kearifan Lokal, Keterampilan Berpikir kritis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaram, Learning Cycle 7E, Kearifan Lokal, Keterampilan Berpikir kritis
Subjects: U Umum (General) > Ilmu Sosial > Teknik dan Prosedur Penunjang Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > Tadris IPA
Depositing User: Ruang Baca FTK 1
Date Deposited: 16 Oct 2023 12:54
Last Modified: 16 Oct 2023 12:54
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15351

Actions (login required)

View Item View Item