Arpis, Arpis (2023) Resepsi Masyarakat Kampung Air Kalam Pesisir Selatan Terhadap AL-Qur'an dalam Tradisi Atik Tulak Bala. Skripsi thesis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama.
Text (BAB 1 (Arpis, NIM 1915020025))
BAB I Skripsi (Arpis, NIM 1915020025).pdf - Published Version Download (479kB) |
|
Text (BAB III (Arpis, NIM 1915020025))
BAB III Skripsi (Arpis, NIM 1915020025).pdf - Published Version Download (340kB) |
|
Text (BAB V (Arpis, NIM 1915020025))
BAB V Skripsi (Arpis, NIM 1915020025).pdf - Published Version Download (362kB) |
|
Text (cover)
Fulltext Skripsi (Arpis, NIM. 1915020025) (cover).pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (full text)
Fulltext Skripsi (Arpis, NIM. 1915020025).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena tradisi atik tulak bala di kampung Air Kalam Kenagarian Lakitan Tengah kecamatan Lengayang kabupaten Pesisir Selatan. Bagi masyarakat kampung Air Kalam atik tulak bala ini digunakan untuk mengusir hama yang akan menimpa tanaman padi mereka. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui sejarah tradisi atik tulak bala yang terdapat di kampung air kalam, untuk mengetahui bagaimana praktik atik tulak bala yang dilakukan oleh masyarakat kampung air kalam, untuk mengetahui resepsi masyarakat terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang terdapat dalam tradisi atik tulak bala, untuk mengungkap nilai yang terdapat dalam tradisi atik tulak bala yang dilakukan oleh masyarakat kampung air kalam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data primernya terdiri dari tokoh adat, agama, kepala kampung, dan masyarakat kampung Air Kalam sedangkan data sekundernya adalah buku-buku, jurnal, artikel dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan atik tulak bala. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, Pertama sejarah atik tulak bala yang dilakukan oleh masyarakat kampung Air Kalam bermula sekitar tahun 50 an atau 60 an. Pada waktu itu terjadi hama wereng yang menimpa tanaman padi masyarakat, yang menyebabkan gagal panen. Kedua tradisi atik tulak bala ini, dimulai dengan menyembelih kambing di banda sawah selanjutnya pembacaan ayat-ayat al-Qur’an secara bersamaan-sama dimulai dengan membaca istighfar, surat al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, al-Baqarah ayat 1-5, ayat kursi, surat al-Baqarah ayat 284-286 membaca tahlil dan di tutup dengan doa dan makan bersama. Ketiga masyarakat menganggap bahwa ayat dan surat yang dibaca dalam tradisi atik tulak bala ini sesuai dengan tujuan dilaksanakannya atik tulak bala yaitu untuk menjauhkan masyarakat dari bala dan musibah. Adapun fungsi pembacaan ayat-ayat dan surat al-Qur’an dalam tradisi atik tulak bala adalah surat al-Fatihah berfungsi sebagai obat dan pembuka surat, surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas berfungsi sebagai tulak bala dan seperti al-Qur’an. Surat al-Baqarah ayat 1-5 dan 284-286 berfungsi sebagai perlindungan dari kejahatan. Ayat kursi berfungsi sebagai pembuka rezki dan ayat yang agung. Adapun nilai yang terkandung dalam tradisi atik tulak bala ini adalah nilai silaturahmi, terhindar dari musibah dan nilai gotong royong.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resepsi, Al-Qur'an, Tradisi Atik Tulak Bala |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Agama Islam > Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 01:33 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 08:07 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15331 |
Actions (login required)
View Item |