Playing Victim Dalam Surat Yusuf Prespektif Semiotika Roland Barthes

Yusuf, Muhammad (2023) Playing Victim Dalam Surat Yusuf Prespektif Semiotika Roland Barthes. Masters thesis, PASCA SARJANA- ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR.

	Text (cover, halaman pengesahan, persetujuan pembimbing, kata pengantar, daftar isi) cover, pengesahan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) bab I.pdf - Published Version Download (380kB)
	Text (BAB III) bab III.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (BAB V) bab V.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (Full Text) file full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Permasalahan pokok dari tesis ini adalah tentang praktek playing victim dalam surat Yusuf dengan menggunakan prespekktif semiotika Roland Barthes. Hal ini sangat penting dikaji dimana praktek playing victim pada hari ini sudah menjadi pelanggaran norma sosial dalam kehiduapan sehari-hari, dan ternyata dalam pada zaman nabi Yusuf telah ada praktek playing victim.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang bersifat library research. Metode penelitain ini menggunakan metode tafsir tematik. Untuk menganalisa data menggunakan semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ayat-ayat yang bercerita tentang praktek playing victim dalam surat Yusuf terdiri dari 6 ayat, Pertama ayat 11 dengan makna denotasinya kata لاتامنا, makna konotasinya permainan manipulasi psikologi dalam mendapatkan kepercayaan dengan meposisikan diri seorang yang baik dan tidak mendapatkan kepercayaan, pesan yang diambil untuk bisa menguasai orang lain dengan sugesti-sugesti kelemahan, yang awalnya tidak percaya sehingga tumpuh rasa percaya. Kedua, ayat 17 makna denotasinya ولو كنا صدقين, dengan makna konotasinya karangan cerita untuk megelabui, sehingga menimbulkan pesan kebohongan keluar sendiri dengan terselipnya ucapan. Ketiga, ayat 25 dengan makna denotasinya يُسْجَنَ , makna konotasinya bahwa wanita sangat mudah dalam membalikan fakta, dan membuat suatu hukuman, makna mitosnya adalah hati-hati dengan fitnah dan playing victim wanita, fitnah dari perempuan sangatlah dahsyat. Keempat, ayat 70 makna konotasinya adalah السِّقَايَة, dengan makna konotasinya sebuah taktik dan cara yang dilakukan oleh Nabi Yusuf untuk bisa berkumpul bersama bunyamin dan keluarga, pesannya adalah untuk menyelesaikan sebuah kasus terkadang ada yang harus dikorbankan. Kelima, ayat 77 makna denotasi فَقَدْ سَرَقَ أَخٌ لَهُ مِنْ قَبْلُ, dengan makna konotasinya adalah sebuah penghinaan terhadap nabi Yusuf yag dulunya dituduh sebagai pencuri, pesannya adalah bahwa orang yang sama genetic akan memiliki kesamaan perilaku. Keenam, ayat 78 makna konotasinya إِنَّ لَهُ أَبًا شَيْخًا كَبِيرًا, dengan makna konoatasinya strategi dengan meluluhkan hati seseorang dengan pujian-pujian dan alasan balasan kasihan, dan menghasilkan pesan agar bisa meluluhkan hati orang lain, maka dengan cara berkata bail dan memberikan alasan yang realistis.

Actions (login required)

View Item