Penerapan Konsep Ijarah Dalam Usaha Bengkel Mobil (Studi Kasus Bengkel Mobil Mandiri Jaya di Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur Kota Padang)

Fadilla, Maisa Farah (0023) Penerapan Konsep Ijarah Dalam Usaha Bengkel Mobil (Studi Kasus Bengkel Mobil Mandiri Jaya di Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur Kota Padang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover, abstrak dan pengesahan) Maisa Farah Fadilla-1913040095-HES-Cover Dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Maisa Farah Fadilla-1913040095-HES-BAB I.pdf - Published Version Download (766kB)
	Text (BAB III) Maisa Farah Fadilla-1913040095-HES-BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Maisa Farah Fadilla-1913040095-HES-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (505kB)
	Text (Full text) Maisa Farah Fadilla-1913040095-HES-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penundaan pembayaran upah terhadap karyawan di bengkel mobil Mandiri Jaya di Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, yang tidak disepakati pada saat akad. Hal ini dapat merugikan para karyawan. Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi pertanyaan penelitian yaitu: 1) Bagaimana praktik pengupahan jasa di bengkel mobil mandiri jaya di Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang? 2) Apa faktor penyebab penundaan upah di bengkel mobil mandiri jaya di Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang? 3) Bagaimana penerapan konsep ijarah dalam usaha bengkel mobil mandiri jaya di Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang? Untuk menjawabnya penulis melakukan penelitian lapangan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Kemudian data yang terkumpul diolah dan ditulis menggunakan analisis kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Pertama, praktik pengupahan di bengkel mobil mandiri jaya sudah melakukan akad kerja, tetapi pemilik bengkel tidak menepati perjanjian yang dinyatakan sendiri kepada karyawannya, maka terjadilah penundaan upah. Kedua, faktor penyebab penundaan upah karena pemilik mobil belum membayar biaya mobilnya, uang kas habis untuk membeli bahan mobil yang hendak diperbaiki dan pembayaran dari mobil sebelumnya digunakan untuk membeli bahan yang baru masuk, dan pengeluaran pemilik bengkel banyak. Ketiga, penerapan konsep ijarah belum terpenuhi karena terjadi pelanggaran dalam perjanjian dari adab pemilik bengkel yang tidak sesuai dengan Islam karena pemiliki bengkel menunda upah karyawannya dan melanggar prinsip ijarah yaitu prinsip kebajikan dan kelayakan.

Actions (login required)

View Item