Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Perdagangan Berdasarkan Perwako Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 6 dan 10 Perespektif Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus Pasar Raya Kota Padang)

Sari, Permata Mella (2023) Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Perdagangan Berdasarkan Perwako Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 6 dan 10 Perespektif Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus Pasar Raya Kota Padang). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover dll) Mella Permata Sari-1913030122-HTN-Cover Dll.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) Mella Permata Sari-1913030122-HTN-BAB I.pdf - Published Version Download (557kB)
	Text (BAB III) Mella Permata Sari-1913030122-HTN-BAB III.pdf - Published Version Download (704kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Mella Permata Sari-1913030122-HTN-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (FULL TEXT) Mella Permata Sari-1913030122-HTN-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Perdagangan Berdasarkan Perwako Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 6 dan 10 Perspektif Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus Pasar Raya Kota Padang)”. Disusun oleh Mella Permata Sari, NIM 1913030122 , Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penulisan karya ilmiah ini di latarbelakangi oleh adanya penyalahgunaan pemanfaatan sarana dan prasarana perdagangan yang ada di Pasar Raya Padang, sedangkan Peraturan Walikota Nomor 7 tahun 2022 telah mengatur mengenai pemanfaatan sarana dan prasarana perdagangan ini, Namun mayoritas pedagang tidak semuanya mengetahui Peraturan Walikota Padang mengenai hal tersebut dan ada yang sudah mengetahui tetapi tidak atau belum menerapkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Perdagangan Berdasarkan Perwako Nomor 7 tahun 2022 Pasal 6 dan 10 Perspektif Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus Pasar Raya Kota Padang). Penelitian ini mengunakan pendekatan yuridis sosiologis atau pendekatan empiris yaitu pendekatan penelitian yang dilakukan dengan melihat dan mengkaji bagaimana aturan di berlakukan di lapangan. Adapun data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Pemanfaatan sarana dan prasarana perdagangan berdasarkan Perwako Nomor 7 tahun 2022 Pasal 6 dan 10 di Pasar Raya Kota Padang belum sepenunya terlaksana dengan baik karena masyarakat atau pedagang belum semuanya mengetahui aturan mengenai izin pemanfaatan sarana danprasarana yang baru, tidak juga menguras surat nggunaan sarana dan prasarana yang di pakai dan masih menggunakan kartu kuning sebagai bukti dia pemakai sarana dan prasarana perdagangan tersebut dan tidak mau melakukan upaya untuk mempengaruhi perizinan dan pemenuhan kewajiban sesuai dengan yang ada di Perwako, Kedua adanya kendala dalam pemanfaatan sarana dan prasarana perdagangan berdasarkan Perwako Nomor 7 tahun 2022 yaitu : penegakan aturan terkait Perwako ini masih dalam proses pensosialisasian, Dinas Perdagangan kesulitan melakukan penegakan aturan dan kesadaran masyarakat untuk mengurus surat izin pemanfaatan sarana dan prasarana masih kurang karena pedagang takut hak mereka tercabut. Ketiga Perwako ini dari segi kemaslahatannya telah terpenuhi sesuai dengan yang ada di dalam Siyasah Tanfidziyah namun masih ada beberapa prinsip yang belum terpenuhi dalam aspek pelaksanaanya.

Actions (login required)

View Item