Fhamilya Febria Andre, Nada Asa (2023) Praktik Jual Beli Pada Swalayan di Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Ditinjau dari Hukum Islam. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text (NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-COVER Dll)
NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-Cover Dll.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-BAB I)
NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-BAB I.pdf - Published Version Download (619kB) |
|
Text (NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-BAB III)
NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-BAB III.pdf - Published Version Download (593kB) |
|
Text (NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-BAB V dan Daftar Pustaka)
NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (500kB) |
|
Text (NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-Fulltext)
NADA ASA FHAMILYA FEBRIA ANDRE-1913040177-HES-Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik jual beli yang dilakukan dengan tidak konsisten terhadap aturan yang dibuat olehpemilik Swalayan di Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Pertanyaan penelitian ini adalah:pertama, bagaimana praktik jual beli pada Swalayan di Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan?Kedua, apa faktor yang menyebabkan praktik jual beli tersebut dilakukan oleh pemilik Swalayandi Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI TarusanKabupaten Pesisir Selatan?Ketiga, bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik jual beliyang dilakukan oleh pemilik Swalayan di Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI TarusanKabupaten Pesisir Selatan?.Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian lapangan (kualitatif). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pemilik swalayan, karyawan dan pembeli. Data lain berupa buku-buku, baik buku manual maupun online dan literatur lainnya. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: pertama praktik jual beli di swalayan tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem pelarangan pengembalian atau penukaran barang yang telah dibeli dan perbedaan harga pada label produk dengan harga real. Kedua, faktorpenyebabpraktik Jual beli tersebut adalah adanya unsur tidak mau rugi, mengikuti cara di swalayan lain, tidak mengetahui konsep khiyar.Ketiga, analisis hukum Islam terhadap permasalahan itu tidak memenuhi hak khiyar pembeli dan mengarah pada gharar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Swalayan |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 04:21 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 01:39 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15231 |
Actions (login required)
View Item |