Moderasi Beragama dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Penafsiran Quraish Shihab dan Buya Hamka)

Ansharullah, Muhammad Syahid (2023) Moderasi Beragama dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Penafsiran Quraish Shihab dan Buya Hamka). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (Cover, Abstrak dan Pengesahan)
Cover, Abstrak smpai daftar isi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (639kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III MODERASI BERAGAMA.pdf - Published Version

Download (703kB)
[img] Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (535kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Latar belakang penulisan penelitian dalam skripsi ini adalah terjadinya ketidakseimbangan antar ummat beragama dalam menyikapi keberagaman. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana Penafsiran M. Quraish Shihab dan Buya Hamka mengenai tentang ayat-ayat Moderasi Beragama dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan yang pertama, untuk mengetahui penafsiran Quraish Shihab tentang ayat moderasi beragama. kedua, untuk mengetahui penafsiran Buya Hamka ayat-ayat tentang moderasi beragama. ketiga, untuk mengetahui komparasi penafsiran Quraish Shihab dan Buya Hamka tentang ayat-ayat moderasi beragama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Content analisis dalam menganalisis data dan menggunakan pendekatan komparatif (muqaran). Sumber primer dalam penelitian ini dikutip lansung dari kitab Tafsir al-Mishbah, karangan M. Quraish Shihab dan Tafsir al-Azhar karangan Buya Hamka. Hasil penelitian adalah Pertama, Dari penafsiran Q.S an-Nahl: 90, Quraish Shihab dan Buya Hamka memiliki perbedaan dalam menafsirkan, Buya Hamka dalam menafsirkan ayat diatas membagi menjadi tiga bagian yaitu tiga perintah dan tiga larangan, sedangkan Quraish Shihab tidak, langsung perintah dan larangan dalam menafsirkan ayat tersebut. Persamaannya yaitu menekankan keadilan. Kedua, dalam menafsirkan Q.S al-Mulk: 3, Quraish Shihab dan Buya Hamka juga memiliki perbedaan dan persamaan pendapat, perbedaannya yaitu pada konteks penciptaan Allah dalam menciptakan alam semesta, sedangkan persamaannya, menyuruh untuk merenungkan penciptaan tentang alam semesta dalam konteks keseimbangan. Ketiga dalam menafsirkan Q.S ali-‘Imran: 64 tidak memiliki perbedaan pendapat hanya cara menjelaskan atau menafsirkan ayat yang berbeda, yaitu Quraish Shihab menafsirkan pentingnya mempromosikan kerukunan dan persatuan di antara komunitas yang berbeda. Sedangkan Buya Hamka pentingnya menemukan titik terang dan membina saling pengertian di antara komunitas agama yang berbeda. Sedangkan persamaannya yaitu mengedepankan toleransi terhadap agama. Kata kunci: Moderasi Beragama, Quraish Shihab, Hamka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Moderasi Beragama, Quraish Shihab, Hamka
Subjects: Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 11 Oct 2023 03:23
Last Modified: 11 Oct 2023 03:23
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/15045

Actions (login required)

View Item View Item