Penafsiran surat al-Fatihah dalam tafsir al-Qur'an karya al-sam'ani ( Metode, Corak, dan Sumber penafsiran)

Ramadhani, Fauziah (2023) Penafsiran surat al-Fatihah dalam tafsir al-Qur'an karya al-sam'ani ( Metode, Corak, dan Sumber penafsiran). Skripsi thesis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama.

	Text (Cover) Fauziah Ramadhani_Cover.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (BAB V) BAB V & dapus ujik.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (Full Text) Fauziah Ramadhani Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari melihat fenomenal kajian Tafsi ̅r dari sejak masa Nabi hingga perkembangannya saat ini. Dimana awalnya al-Qur’a ̅n hanya diTafsi ̅r kan oleh Nabi sebagai penerimah wahyu, kemudian sahabat sebagai orang yang bertemu dengan Nabi dan taba’in yang semasa dengan sahabat. Hingga saat ini al-Qur’a ̅n mampu diTafsi ̅r kan oleh sebagaian orang (mufassir) yang tidak lagi termasuk pada tiga golongan tersebut. Dimana ini melihatkan bagaimana al-Qur’a ̅n menunjukan I’jaznya bahwa al-Qur’a ̅n selaras dengan perkembangan zaman. Beringan dengan itu pula banyak metode dan corak-corak Tafsi ̅r yang muncul sesuai dengan kebutuhan zaman yang ada. Maka tidak heran banyaknya muncul penelitian-penelitian yang ingin melihat lebih jauh terkait karakteristik dan corak Tafsi ̅r yang ada. Demikian juga dengan penelitian yang penulis lakukan dimana ingin melihat metode dan karakteristik penafsiran surah al-Fa ̅tihahdalam Tafsi ̅r al-Qur’a ̅n karya al-Sam’a ̅ni . Dimana al-Sam’a ̅ni merupakan salah-satu ulama Tafsi ̅r yang cukup diperhitungkan pada masanya karena merupakan salah-satu imam besar dalam fatwanya mahzab syafi’I, juga melihat bahwa Tafsi ̅r al-Qur’a ̅n karya al-Sam’a ̅ni ini belum begitu dikenal dikalangan cendekiawan Tafsi ̅r di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat library reseach dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Dengan sumber primer yaitu Tafsi ̅r al-Qur’a ̅n Karya al-Sam’a ̅ni . Sedangkan sumber sekunder yaitu buku, jurnal, artikel dan sumber lainnya yang terkait dengan masalah yang dikaji. Hasil dari penelitian yaitu al-Sam’a ̅ni ketika menafsirkan surah al-Fa ̅tihah hanya menjelaskan makna dari penamaan secara singkat dengan membagi penama surah al-Fa ̅tihahmenjadi empat yaitu Al-Sab’ul al-Masta ̅ni, Fa ̅tihul Kitab, Ketiga, Ummu al-Qur’a ̅n dan Al-Sab’ul Min al-Masta ̅ni, disini al-Sab’ul Min Masta ̅ni. Sedangkan dalam penafsirannya al-Sam’a ̅ni mengguanakan metode Tafsi ̅r dengan beberapa pendekatan yaitu menjelaskan makna pada penamaan surah menganalisis secara bahasa, menghubungkan makna ayat dengan ayat ataupun hadis yang terkait, dalam memehami ayat-ayat al-Qur’a ̅n , Menyebutkan kaidah-kaidah bahasa seperti nahwu, sharah dan balaghah, menjelaskan makna ayat secara sederhana. Dengan sumber Tafsi ̅r bi al-Ma’tsur karena dalam Tafsi ̅r nya al-Sam’a ̅ni lebih menekan pada dalil naqli dan menghindarkan penafsiran dengan dalil aqli. Maka dari itu corak pada Tafsi ̅r al-Sam’a ̅ni merupakan Tafsi ̅r dengan corak bahasa dengan menenkan pada pemahaman ahlul sunnah waljam’ah dan pemahamannya secara ilmu fiqh.

Actions (login required)

View Item