Konstruksi Ideologi Keagamaan dalam Gerakan Populisme Islam di Indonesia

Sabna, Anjali (2023) Konstruksi Ideologi Keagamaan dalam Gerakan Populisme Islam di Indonesia. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) SKRIPSI BAB I.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (BAB 3) SKRIPSI BAB III.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (BAB 5- Daftar Pustaka) SKRIPSI BAB V.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI Full Text.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Terdapat tiga hal penting yang dilihat dalam studi ini. Pertama, apa saja isu-isu agama yang diwacanakan dalam gerakan populisme di Indonesia. Kedua, dalam konteks apa saja, isu-isu keagamaan tersebut diwacanakan oleh gerakan populisme Indonesia. Ketiga, bagaimana wacana keagamaan dinarasikan oleh gerakan populisme di Indonesia.. Dalam mengumpulkan data, teknik yang digunakan dalam studi ini ialah dokumentasi. Data-data yang di peroleh dalam studi ini bersumber pada situs media-media online seperti AntaraNews.com, BBC News Indonesia.com, CNN Indonesia.com, DetikNews.com, Gatra.com, JPNN.com, Kompas.com, Langgam.com, Liputan6.com, Pikiran Rakyat.com, Rakyatku.com, Republika.com, SindoNews.com, Suara.com, Tempo.com, Tirto.com, Voa Indonesia.com, dan Wartakota Ekonomi.com dan media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube. Studi ini menggunakan pendekatan Cresswell dalam menganalisis data mulai dari manajemen data, memoing data, klasifikasi dan penafsiran data hingga visualisasi data. Secara operasional, studi ini juga dibantu oleh software lunak yaitu Nvivo dalam menganalisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan; Pertama, ada enam isu keagamaan yang dibawa oleh gerakan populisme yakni (i) penistaan agama, (ii) bela Islam, (iii) pemimpin islami, (iv) NKRI Syariah, (v) kriminalisasi ulama, dan (vi) revolusi akhlak. Kedua, ada dua konteks terjadinya gerakan populisme di Indonesia diantaranya, (i) politik identitas dan (ii) kebangkitan PKI. Ketiga, gerakan populisme di Indonesia menarasikan wacana�wacana keagamaan melalui (i) media seperti; aksi protes, pamflet, spanduk dan baliho juga pengajian, (ii) logika atau argumen yang dibangun oleh gerakan populisme Islam di Indonesia, dan (iii) juga teknik penyampaian narasi yang menggunakan; retorika, agitasi dan propaganda. Ketiga temuan studi di atas, studi ini menyimpulkan bahwa gerakan populisme menjadikan agama (Islam) sebagai basis ideologi pergerakan populisme Islam di Indonesia.

Actions (login required)

View Item