Praktik Nikah Siri Dalam Masa Iddah (Studi Kasus Desa Betung Kuning Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci)

Munawaroh, Munawaroh (2023) Praktik Nikah Siri Dalam Masa Iddah (Studi Kasus Desa Betung Kuning Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (cover)
cover dkk.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text (Bab 1)
BAB I (1).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (bab V dan Daftar Pustaka)
BAB V- DFTR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Full text)
full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Menurut fiqh munakahat, Undang-undang No. 1 tahun 1974 dan KHI menyebutkan seorang perempuan yang bercerai dengan suaminya belum boleh menikah lagi sebelum masa iddahnya selesai. Pada kenyataannya ada lima perempuan yang melakukan nikah siri dalam masa iddah di Desa Betung Kuning. Dari latar belakang tersebut muncul pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1). Apa faktor penyebab istri menikah siri dalam masa iddah di Desa Betung Kuning ? 2). Apa dampak pernikahan dalam masa iddah di Desa Betung Kuning ? 3). Bagaimana pandangan tokoh agama tentang praktik nikah siri dalam masa iddah di Desa Betung Kuning ?. Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini penulis mengunakan penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research), karena penelitian ini berhubungan langsung dengan objek yang diteliti. Dalam skripsi ini data yang digunakan adalah data primer, data yang didapat langsung dari informasi penelitian yaitu lima orang perempuan yang melakukan nikah siri dalam masa iddah dan beberapa tokoh agama di Desa Betung Kuning dengan mengunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi dan data sekunder berupa buku, dokumen dan lain-lain. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif dan dirumuskan dalam bentuk kalimat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1). Faktor penyebab istri menikah dalam masa iddah karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan perkawinan terutama tentang masa iddah, kebutuhan ekonomi yang besar dan mendesak. 2). Dampak nikah siri dalam masa iddah adalah diasingkan dari keluarga dan masyarakat, banyak omongan dan cacian dari masyarakat dan anak yang dilahirkan tidak memiliki akta kelahiran. 3). Pandangan dari tokoh agama tentang adanya perempuan yang menikah siri dalam masa iddah sebenarnya tidak membolehkan, karena perkawinan seperti ini haram hukumnya dan tidak sah secara agama. Kata kunci : nikah siri, masa iddah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nikah siri, Masa Iddah
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 03 Oct 2023 07:12
Last Modified: 10 Oct 2023 06:07
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14824

Actions (login required)

View Item View Item