Pelaksanaan Talak di Luar Pengadilan Agama Ditinjau dari Konsep Maslahah (Studi Kasus di Kenagarian Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan)

Salsabila, Safika Rhalia (2023) Pelaksanaan Talak di Luar Pengadilan Agama Ditinjau dari Konsep Maslahah (Studi Kasus di Kenagarian Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

[img] Text (Safika Rhalia Salsabila (1913010008) Cover dll)
Cover dll.pdf - Published Version

Download (784kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (870kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (745kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (609kB)
[img] Text
Skripsi Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan talak di Indonesia diatur dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 39, PP No 9 Tahun 1975 dalam Pasal 14 sampai pasal 18, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 113 sampai Pasal 117. Berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut, perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Namun realita yang terjadi, masih banyak masyarakat yang melakukan talak tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, seperti banyaknya masyarakat yang melakukan talak di luar pengadilan agama yang terjadi di Kenagarian Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bagaimana pelaksanaan talak di luar pengadilan agama. 2) Faktor penyebab terjadinya talak di luar pengadilan agama. 3) Dampak terjadinya talak di luar pengadilan agama. 4) Bagaimana tinjauan konsep maslahah tentang pelaksanaan talak di luar pengadilan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan sumber data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisa data bersifat deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Masyarakat yang melakukan talak di luar pengadilan agama, tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan hukum positif yang berlaku di Indonesia. 2) Faktor penyebab terjadinya talak di luar pengadilan agama yaitu: minimnya pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat, anggapan masyarakat bahwa berperkara di pengadilan agama membutuhkan biaya yang banyak dan prosedur yang rumit, berperkara di pengadilan agama menyita banyak waktu karena prosesnya yang panjang, ingin rujuk kembali, pertengkaran dan ketidakcocokan, masalah ekonomi, orang ketiga/orang tua, perselingkuhan, pernikahan siri, pemahaman masyarakat terhadap talak masih fikih klasik, jarak pengadilan agama cukup jauh, kurangnya peran KUA. 3) Dampak terjadinya talak di luar pengadilan agama di Kenagarian Amping Parak Timur yaitu: hak anak tidak terpenuhi, hak-hak pasca perceraian mantan isteri tidak terpenuhi, adanya kesewenangan suami terhadap isteri, perceraian tidak mempunyai kekuatan hukum, banyaknya terjadi pernikahan siri (4) Pelaksanaan talak di luar pengadilan agama di Kenagarian Amping Parak Timur ditinjau dari konsep maslahah adalah lebih banyak mendatangkan mudharat daripada maslahah. Kata kunci : Maslahah, Talak di luar pengadilan agama

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Maslahah, Talak di luar pengadilan agama
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 03 Oct 2023 07:00
Last Modified: 03 Oct 2023 07:00
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14822

Actions (login required)

View Item View Item