Etnis Tionghoa di Dumai: Dari Perdagangan Hingga ke Ranah Politik

Fitri, Wahyu Annisa (2023) Etnis Tionghoa di Dumai: Dari Perdagangan Hingga ke Ranah Politik. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA.

	Text (Cover) cover (2).pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (BAB I) BAB I (2).pdf - Published Version Download (495kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Download (762kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (680kB)
	Text (BAB IV) BAB IV (2).pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Full Text) FULL TEXT1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Judul Skripsi ini adalah Etnis Tionghoa di Dumai: dari Perdagangan Hingga ke Ranah Politik yang disusun oleh Wahyu Annisa Fitri, NIM 1911020006 Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, tahun 2023. Etnis Tionghoa sudah ada di Dumai sejak kedatangannya untuk memperluas perdagangan dari Kabupaten Rokan Hilir. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan keberadaan makam tua Cina yang merupakan makam pertama etnis ini di Dumai untuk melakukan perdagangan. Selain itu, pelabuhan Malaka yang berdekatan dengan Dumai membuat Dumai menjadi wilayah dengan lokasi perdagangan yang strategis. Etnis Tionghoa di Dumai merupakan kelompok minoritas di antara komunitas etnis yang ada di Dumai. Etnis Tionghoa yang semula nya datang ke Dumai hanya untuk memperluas jaringan perdagangan kini telah merambah ke dunia politik. Dalam penulisan skripsi ini masalah yang dibahas ialah mengenai sejarah kedatangan etnis Tionghoa ke Dumai dalam melakukan perdagangan, perkembangan orang Tionghoa dalam bidang perpolitikan serta respon masyarakat lokal maupun Tionghoa terhadap perpolitikan etnis Tionghoa di Dumai. Setelah peneliti melakukan observasi, hal menarik yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian tentang etnis Tionghoa di Dumai baik dari awal mula untuk berdagang maupun perkembangannya di bidang politik adalah karena etnis Tionghoa sangat jarang bisa tembus ke kancah perpolitikan setelah sebelumnya sangat akrab dalam dunia perdagangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah kerja yaitu heuristik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menanyakan langsung ke lembaga pemerintahan dan layanan publik Kota Dumai serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai. Selain itu peneliti melakukan observasi lapangan dengan melakukan wawancara dan berkunjung ke makam tua Cina. Selanjutnya kritik sumber, yaitu mengambil perbandingan skripsi ―masyarakat Tionghoa muslim di Bukittinggi― dan tidak bisa dijadikan perbandingan karena perbedaan wilayah dan perbedaan kasus. Selanjutnya yaitu sintesis dengan menyusun informasi yang didapatkan menjadi rangkaian cerita sejarah yang logis. Selanjutnya yaitu penulisan. Peneliti mendeskripsikan mengenai masyarakat Tionghoa baik dari segi perdagangan maupun perpolitikan di Dumai. hasil menunjukkan bahwa etnis Tionghoa di Dumai berasal dari Rokan Hilir untuk memperluas perdagangannya. Dari perdagangan, etnis Tionghoa merambah ke dunia politik dibuktikan dengan adanya salah seorang anggota legislatif yang berasal dari etnis Tionghoa dan menampung aspirasi masyarakat Rimba Sekampung. Eksistensi etnis Tionghoa pada perpolitikan menuai respon yang beragam pada masyarakat. Ada yang mendukung dan tidak mendukung. Namun perpolitikan etnis Tionghoa meyakinkan masyarakat untuk membawa Dumai ke arah kemajuan tanpa memandang dari mana asalnya. Kata Kunci: Tionghoa, Perdagangan, Politik.

Actions (login required)

View Item