"Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Keagamaan Melalui Majelis Ta`lim Nurul Iman Desa Agung Koto Iman Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci"

Yaltavera, Nabila (2001) "Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Keagamaan Melalui Majelis Ta`lim Nurul Iman Desa Agung Koto Iman Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci". Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) Cover Nabila Yaltavera NIM 1912040039.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I Nabila Yaltavera NIM 1912040039.pdf - Published Version Download (650kB)
	Text (BAB III) BAB III Nabila Yaltavera NIM 1912040039.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (BAB V) BAB V Nabila Yaltavera NIM1912040039.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (FULLTEXT) Nabila Yaltavera NIM 1912040039 fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan fokus pada proses pemberdayaan dan peningkatan nilai keagmaan melalui pengajian rutin di Majelis Ta`lim Nurul Iman Desa Agung Koto Iman. Berawal dari kebutuhan masyarakat dulunya kurang mengetahui tentang nilai-nilai keagamaan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah melalui pengajian rutin Majelis Ta'lim, sebuah forum diskusi keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam praktik-praktik spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengajian rutin Majelis Ta'lim dalam pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Responden penelitian adalah anggota Majelis Ta'lim dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pengajian rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian rutin Majelis Ta'lim mampu memberdayakan masyarakat melalui beberapa cara. Pertama, forum ini membuka ruang dialog dan diskusi yang memungkinkan masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman keagamaan. Kedua, pengajian rutin membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran agama dan praktik-praktik keagamaan yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, melalui pengajian rutin, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan, yang pada gilirannya berkontribusi pada penguatan solidaritas dan kerjasama dalam komunitas. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam pemberdayaan melalui pengajian rutin Majelis Ta'lim, seperti tingkat partisipasi yang bervariasi, keterbatasan sumber daya, dan perubahan dinamika sosial yang mempengaruhi kontinuitas kegiatan.

Actions (login required)

View Item