Pelaksanaan Adat Malam Bainai Sebelum Pernikahan Perspektif 'Urf (Studi Kasus di Jorong Tangah XX, Kec. Batipuh Selatan, Kab. Tanah Datar)

Hasanah, Meyziyatul (2023) Pelaksanaan Adat Malam Bainai Sebelum Pernikahan Perspektif 'Urf (Studi Kasus di Jorong Tangah XX, Kec. Batipuh Selatan, Kab. Tanah Datar). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover,abstrak dan pengesahan) Nauratul Hidayah-1913010093-HK-Cover Dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) Nauratul Hidayah-1913010093-HK-BAB I.pdf - Published Version Download (842kB)
	Text (Bab III) Nauratul Hidayah-1913010093-HK-BAB III.pdf - Published Version Download (589kB)
	Text (Bab V) Nauratul Hidayah-1913010093-HK-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text (Fulltext) Nauratul Hidayah-1913010093-HK-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Adat Malam Bainai Sebelum Pernikahan Perspektif ‘Urf (Studi Kasus di Jorong Tangah XX, Kec. Batipuh Selatan, Kab. Tanah Datar)”. Ditulis oleh Nauratul Hidayah, NIM: 1913010093, Jurusan Hukum Keluarga, Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan pemasangan inai di rumah mempelai pria dalam pelaksanaan adat malam bainai sebelum pernikahan, yang seolah-olah menjadi keharusan bagi masyarakat di Jorong Tangah XX, sementara dalam hukum Islam tidak mengatur sedemikian. Pemasangan inai tersebut dilakukan oleh beberapa anak gadis dari pihak mempelai wanita kepada mempelai pria, pemuda-pemuda dan keluarga mempelai pria, yang mengakibatkan bersentuhannya antara kulit laki-laki dan perempuan yang tidak mahram. Tujuan dari penelitian ini; pertama, untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi pelaksanaan pemasangan inai dalam adat malam bainai di Jorong Tangah XX. Kedua, untuk menjelaskan faktor-faktor terlaksananya adat malam bainai sebelum pernikahan di Jorong Tangah XX. Ketiga, untuk menganalisis perspektif ‘urf terhadap pelaksanaan adat malam bainai di Jorong Tangah XX. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu meliputi data primer berupa observasi dan wawancara serta data sekunder berupa buku-buku, artikel dan dokumentasi yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dibahas. Penelitian ini dapat disimpulkan; pertama, latar belakang munculnya pelaksanaan pemasangan inai tersebut belum diketahui secara pasti sebabnya, akan tetapi yang diketahui kebiasaan pemasangan inai ini didapat dari nenek moyang terdahulu dan dilestarikan sampai sekarang oleh masyarakat di Jorong Tangah XX. Kedua, faktor-faktor terlaksananya adat malam bainai sebelum pernikahan di Jorong Tangah XX, yaitu faktor historis, faktor sosiologis, faktor agama dan fakor tanggung jawab. Ketiga, hukum pelaksanaan adat malam bainai yang dilaksanakan di rumah mempelai pria jika disandarkan kepada ‘urf maka tergolong kepada ‘urf fasid.

Actions (login required)

View Item