Hukum Jual Beli Saat Pelaksanaan Sholat Jumat Ditinjau dari Teori Fasakh dan Fasad Studi Komparatif Pendapat Malikiyah dan Syafi'iyah

Fitri, Bella (2022) Hukum Jual Beli Saat Pelaksanaan Sholat Jumat Ditinjau dari Teori Fasakh dan Fasad Studi Komparatif Pendapat Malikiyah dan Syafi'iyah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
BELLA FITRI_1713020017 COVER-DAFTAR ISI - Bella Fitri.pdf - Published Version

Download (829kB)
[img] Text (BAB I)
BELLA FITRI_1713020017_BAB I - Bella Fitri.pdf - Published Version

Download (724kB)
[img] Text (BAB III)
BELLA FITRI_1713020017_BAB III - Bella Fitri.pdf - Published Version

Download (647kB)
[img] Text (BAB V)
BELLA FITRI_1713020017_BAB V - Bella Fitri.pdf - Published Version

Download (411kB)
[img] Text (Fulltext)
BELLA FITRI_1713020017_Full Text - Bella Fitri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat ulama, yaitu antara ulama Malikiyah dan ulama Syafi’iyah tentang jual beli saat pelaksanaan sholat jumat ditinjau dari teori fasakh dan fasad. Untuk itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui dalil, perbedaan pendapat dan pendapat yang rajih. Penulis melakukan penelitian perpustakaan (library research), yaitu menelaah dan mengkaji kitab-kitab ulama Malikiyah dan ulama Syafi’iyah dan buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini. Penulis mengambil kesimpulan bahwa dalil yang digunakan oleh ulama Malikiyah adalah dalil al-Qur'an Surah al-Jumuah berdasarkan tafsir Hadis dari Qurtubi, sedangkan dalil yang digunakan Syafi’iyah juga Surah al-Jumuah dengan tafsir dari Al-Zamakhshari. Penyebab perbedaan pendapat antara ulama Malikiyah dan Syafi’iyah adalah berbeda dalam memahami dalil yang sama dan berbeda dalam memahami nahi/larangan yang terdapat dalam surah Al-Jumuah, ulama Malikiyah memahami bahwa larangan/nahi mengakibatkan perbuatannya yang dilarang tersebut jika tetap dilaksanakan hukumnya batal, sedangkan menurut ulama Syafi’iyah memahami bahwa larangan tersebut tidak tertuju pada akadnya tapi pada faktor eksternalnya, yaitu pada waktunya, karena itu mereka berbeda dalam ushul fiqih. Penulis memandang bahwa pendapat yang rajih adalah Syafi’iyah, karena pendapatnya dalil yang digunakan kuat dan jelas dan lebih mudah diterapkan yang mengatakan bahwa jual beli yang dilakukan saat adzan sholat jumat sah dilakukan, tetapi tidak bermaksud melalaikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Perbandingan Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 15 Feb 2024 03:33
Last Modified: 15 Feb 2024 03:33
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14445

Actions (login required)

View Item View Item