Efendy, Hendra (2022) Praktik Perkawinan di Bawah Umur (Studi kasus di KUA Kecamatan Padang Barat Kota Padang). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER)
Halaman Awal hendra(1513010066) - Hendra Efendy.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I hendra(1513010066) - Hendra Efendy.pdf - Published Version Download (708kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III hendra(1513010066) - Hendra Efendy.pdf - Published Version Download (550kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V hendra(1513010066) - Hendra Efendy.pdf - Published Version Download (299kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Hendra Efendy_1513010066_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pemberlakuan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Tentang Batas Usia Perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 di KUA Kecamatan Padang Barat tentang perkawinan anak di bawah umur? Tujuan penelitian ini yaitu: Pertama, untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perkawinan anak di bawah umur di Kecamatan Padang Barat. Kedua, untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh KUA dalam meminimalisir terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Padang Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan kemasyarakat dan KUA Kecamatan Padang Barat. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang. Hasil penelitian ini adalah pertama, bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah umur yaitu secara umum disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari dalam (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal seperti atas dasar kemauan diri sendiri, lemahnya pendidikan dan pengetahuan agama, ekonomi, sedangkan faktor eksternal yakni kemauan orang tua, budaya, pergaulan bebas dan pengaruh media sosial. Kedua, upaya meminimalisir terjadinya perkawinan anak dibawah umur ialah memberikan pemahaman dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan, menyebarkan surat himbauan, bimbingan pra nikah bagi catin, bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dan juga puskesmas setempat untuk memberikan pemahaman tentang dampak dan resiko bagi kesehatan bagi si ibu yang menikah dalam usia muda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 08:46 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 08:46 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14434 |
Actions (login required)
View Item |